SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menyiapkan jalur khusus untuk pengoperasionalan mobil listrik wisata seiring munculnya beragam kontroversi.
Nantinya, saat beroperasi, maka harus lewat jalur yang sudah dibuat. Mobil listrik wisata tersebut tidak melalui jalur cepat seperti kendaraan lain.
"Kalau ini sudah paten, kita akan buatkan jalur khusus. Ini seperti jalur untuk sepeda, bisa juga nanti jadi satu dengan jalur sepeda tinggal kita beri garis berbeda," kata Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Jumat (8/1/2022).
Ada tiga kawasan yang akan menjadi pengoperasionalan kendaraan listrik wisata. Jadi nanti tidak melintas di jalan-jalan protokol.
Baca Juga: Suporter Persis Solo Tak boleh Konvoi, Ini Cara Bisa Lihat Piala Liga 2
Kawasan satu, Benteng Vastenburg, Pasar Gede, Keraton Kasunanan Surakarta, Kampung Batik Kauman. Nanti titik kumpul kendaraan listrik wisata di benteng atau balaikota.
Kawasan dua, Kampung Batik Laweyan, Sondakan, dan lokasi oleh-oleh Jongke. Untuk titiknya di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).
Sementara kawasan tiga, Manahan, Pura Mangkunegaran, Taman Balekambang, hingga Pasar Depok. Untuk titiknya ada di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub).
"Titik kumpulnya bisa berubah, tapi tetap operasionalnya masih di satu kawasan. Tidak bisa naik dari Pura Mangkunegaran menuju Keraton Kasunanan Surakarta," tandas dia.
Menurutnya, operasional kendaraan listrik wisata ini mengurangi jalur-jalur protokol atau utama. Maka kendaraan listrik itu standby berangkat pagi pukul 06.00 WIB, jadi masih belum banyak kendaraan lalu lintas.
Baca Juga: Mobil Listrik untuk Wisata di Kota Solo Dikritik, Ini Langkah Pemkot
Kalau berangkat pukul 09.00 WIB, sudah banyak kendaraan yang melintas.
"Kita mengurangi jalur-jalur protokol. Selama ini untuk pemberangkatan dari Kantor Dishub, kedepan tidak dan sudah kita bagi," ungkapnya.
Kendaraan listrik ini tidak setiap hari beroperasi hanya sabtu, minggu, dan hari libur. Saat beroperasi nanti juga akan dikawal oleh petugas, ini seperti Kereta Uap Kluthuk Jaladara.
"Jalur-jalur penyeberangan yang melewati jalur protokol tetap akan dibuatkan jalur khusus. Harus ada jalur khusus," sambung dia.
Sementara itu Kadishub Solo, Hari Prihatno mengatakan pembuatan jalur khusus kendaraan listrik sedang disiapkan sesuai arahan saat rapat tadi.
Nanti titik keberangkatan tidak lagi di Kantor Dishub, tapi di lokasi yang sudah ditentukan.
"Memang harus ada jalur khusus. Ini operasionalnya ada di kawasan yang sudah ditentukan," imbuhnya.
Mengenai pengawalan saat kendaraan listrik wisata beroperasi untuk keamanan saja.
"Dikawal pakai sepeda motor. Ini untuk menjamin keselamatan dan keamanan," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Glow Up 360 Derajat: Chery QQ Kini Tampil Menawan, Bikin Pangling dan Terkesima
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Unggul di Inovasi, BYD Akan Kalahkan Tesla di Pasar Mobil Listrik Tahun Ini
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
BYD Jual Hampir 1 Juta Unit Mobil di Q1 2025, Hybrid Semakin Populer
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS