SuaraSurakarta.id - Berbagai inovasi muncul dalam penanganan awal terjadinya musibah kebakaran.
Salah satunya produk cairan kreasi PT Fajar Halim Sejahtera bernama EVAC (Evacuation Fire extinguisher). Alat pemadam api dalam bentuk cairan botol berwarna merah yang cara penggunanya dilempar ke arah titik api.
"Alat ini bukan pemadam kebakaran biasa, karena alat ini bisa untuk membuka jalur evakuasi penyelamatan. Jika mobil pemadam belum datang, cairan ini bisa menjadi solusinya," ungkap Andi kepada awak media, Selasa (28/12/2021).
Andi menjelaskan, alat tersebut berbeda dengan powder atau bola lempar yang biasa digunakan di berbagai lokasi seperti kantor.
Baca Juga: Hidung dan Mulut Keluar Cairan Miras, Wanita Hamil 6 Bulan di Samarinda Ditemukan Tewas
Namun alat yang dia produksi berupa cairan ramah lingkungan. Tak sekadar memadamkan api, namun cairan tersebut bisa menyedot asap dan gas beracun.
"Misal ada yang terjebak dalam kebakaran dan kita ingin menggunakan tabung APAR kondisinya panas bisa melemparkan cairan ini dari jarak 3 meter sekalipun dengan diameter api mencapai 4x4 meter. Sehingga bisa membuka jalur untuk kita menyelamatkan orang yang masih terjebak," paparnya.
"Kita bisa melewati bekas api dari lemparan cairan itu tanpa menggunakan alas kaki. Memang harganya mencapai Rp 3,5 juta per botol, namun untuk sebuah nyawa apalah harga itu. Apalagi masa kadaluarsa 3 tahun sampai 5 tahun," tambahnya.
Cairan itu beberapa waktu lalu sempat disimulasikan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly di halaman Lapas Narkotika Kelas II Cipinang.
Yasonna menjajal alat pemadam api ringan dalam bentuk cairan botol berwarna merah yang cara penggunanya dilempar ke arah titik api.
Baca Juga: Selain Dehidrasi, Ini 5 Dampak Kurang Minum Air pada Otak hingga Kulit!
Ketika cairan dalam bentuk botol tersebut dilempar, api dalam kotak kayu seketika padam sehingga diharapkan dapat mencegah munculnya korban bila terjadi kebakaran di Rutan dan Lapas.
"Kami sudah menginstruksikan seluruh lapas dan untuk menyiapkan alat pemadam yang terbaik agar tak ada lagi kejadian seperti sebelumnya," tegas Yasonna.
Berita Terkait
-
Autochem Bagikan Tips Penggunaan Cairan Rem yang Benar untuk Sepeda Motor
-
Rumus Tetesan Infus ke Pasien Per Menit
-
Lalat Mengganggu Kenyamanan dan Membawa Penyakit? Ini 9 Cara Ampuh Mengusirnya
-
Dokter Kecantikan Sebut Cairan Infus Bisa Dijadikan Toner Wajah, Asalkan...
-
Membedakan Cairan Pendingin Radiator yang Bermutu dan Tidak: Ini Patokannya
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
Terkini
-
Dilaporkan ke Bawaslu Soal Dugaan Politik Uang, Ini Respon Teguh Prakosa
-
4 Wilayah Rawan Bencana, BPBD Boyolali Antisipasi Dampak Bencana Pada Musim Hujan
-
Bertemu Ribuan Peternak Sapi Perah di Boyolali, Zulhas Janjikan Masalah Selesai Dua Pekan
-
Braakkk! KA Batara Kresna Tabrak Motor hingga Nyungsep di Kolong, Begini Kronologinya
-
Dari Masjid ke Mekkah: Perjalanan Inspiratif Marbot Bersama AQUA