SuaraSurakarta.id - Harga minyak goreng menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) nanti menjadi perhatian serius bagi pemerintah.
Pasalnya saat ini harga minyak goreng di masyarakat terus merangkak naik. Sedangkan untuk kebutuhan bahan pokok lain masih terjaga dengan baik.
Meski demikian, ada kemungkinan kenaikan harga untuk sejumlah bahan pokok saat perayaan Nataru nanti.
"Ini sektor yang mengagetkan itu harga minyak goreng, yang awal harganya Rp 11.000 bisa sampai Rp 20.000 dan mungkin hari ini harganya Rp 21.000," kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima saat ditemui, Selasa (21/12/2021).
Baca Juga: Ruhut Sebut Baliho Puan Maharani di Lokasi Erupsi Sejukan Hati para Korban
Aria Bima mengatakan, pemerintah berusaha untuk melakukan berbagai skenario untuk mengantisipasi kenaikan harga minyak goreng.
"Dari kemarin penggunaan iuran sawit sampai ke Domestic Market Obligation (DMO). Tapi DMO katanya akan juga mengubah struktur harga, kalau kita sampai DMO yang 20 persen kebutuhan nasional minyak goreng. Maka besok akan kita lanjutkan dulu tentang persoalan harga minyak goreng," kata dia.
Kalau kebutuhan bahan pokok lainnya, lanjut dia, relatif stabil hanya minyak goreng yang naik. Untuk harga telur sudah mulai membaik disekitar Rp 22.000.
"Saya kira karena situasi konsumsi belum begitu tinggi, juga pembatasan untuk mobilisasi mobilitas ASN, TNI dan Polri tidak diperbolehkan ke luar kota, saya tidak melihat lonjakan konsumsi tinggi di Nataru ini," ungkapnya.
Aria Bima menjelaskan, kenaikan harga minyak goreng disebabkan dengan naiknya harga sawit di internasional. Sehingga kecenderungan produsen sawit CPO melakukan ekspor, maka DMO belum dijalankan.
Baca Juga: Sumsel Gelar Pasar Murah Minyak Goreng di 9 Lokasi, Harga Jual Rp14.000 Per Kg
"Ini yang masih harus dipantau dan walaupun hanya sekadar minyak goreng akan cenderung bisa mendongkrak inflasi. Saat Nataru nanti terus menjaga, inflasi jangan sampai turun," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Perlancar Arus Lalu Lintas di Nataru, PTPP Percepat Pelebaran Lajur Jalan Tol Cipali
-
ASDP Siap Layani Penyeberangan Jawa-Bali di Musim Libur Nataru
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Dicap Tak Penting, PDIP Blak-blakan Acuhkan Effendi Simbolon: Dia Gak Punya Efek Elektoral!
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin