SuaraSurakarta.id - Jelang akhir tahun, Rutan Kelas II B Wonogiri mendapat kado baik.
Hal itu setelah mereka meraih predikat wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Seperti diketahui, predikat itu dinilai sebagai satu bentuk isyarat agar lembaga pemasyarakatan ini untuk lebih banyak berbenah diri.
“Predikat yang kami capai saat ini adalah amanat. Sesuai instruksi pimpinan, maka kami harus lebih banyak berbenah diri,” ungkap Kepala Rutan Kelas IIB Wonogiri Daniel Kristianto melalui Kepala Keamanan Agus Susanto, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga: Tragis! Dikira Tiduran, Bocah di Wonogiri Ternyata Tewas Tersengat Listrik di Rumahnya
Agus menjelaskan, pihaknya bekerja keras dalam mewujudkan prestasi tersebut. Seperti diketahui, Rutan Wonogiri pada tahun 2019 lalu telah mengantongi predikat wilayah bebas korupsi (WBK).
Agus mengatakan, untuk meraih WBBM ada tahapan panjang yang dilalui. Selain merombak seluruh sistem pelayanan pihaknya juga harus memutar otak untuk membuat terobosan baru atau inovasi pelayanan yang berbasis zona integritas (ZI).
Dari informasi, di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM ada 74 Satker termasuk Rutan Wonogiri yang mendapatkan predikat WBBM. Kemudian ada 401 satker diseluruh Indonesia yang secara bersamaan meraih predikat WBK.
Agus mengaku bahwa dalam memperoleh WBBM sangat menguras energi dan pikiran. Sebab pihaknya harus mampu membenahi berbagai sendi pelayanan di internal maupun pelayanan kepada warga binaan dengan inovasi baru.
Salah satunya inovasi yang diterapkan saat ini kata Agus adalah dengan memanfaatkan teknologi yang lebih efektif dan efisien. Inovasi itu sendiri bertujuan untuk memudahkan prosedur keluarga atau warga binaan untuk mengakses pelayanan.
Baca Juga: Viral di TikTok Jadi Penjual Kambing, Ini Cita-cita Gadis Cantik Asal Wonogiri
Sehingga dalam hitungan detik data sudah terinput ke server pusat. Dengan begitu, keluarga warga binaan tak harus bolak balik mengurus berkas yang bisa menghabiskan waktu, tenaga, bahkan biaya.
Berita Terkait
-
6 Kuliner Khas Wonogiri yang Bikin Lebaran Makin Spesial Bersama Keluarga
-
Dari Grebeg Syawal Hingga Bodo-Bodo: Intip Tradisi Lebaran Khas Wonogiri
-
Mahasiswa KKN UNDIP Latih UMKM Bulurejo Kelola Laba Pakai Pembukuan Efektif
-
Tekan Stunting di Wonogiri, Mahasiswa FK Undip Gelar Program Cegah Stunting
-
Program Sosialisasi KKN Undip di MTsN 4 Wonogiri: Bahaya Narkoba hingga Bijak Bermain Sosmed
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Pertamina Pecat Kru Mobil Tangki Buntut BBM Oplosan di SPBU Trucuk Klaten
-
BBM Oplosan Air di SPBU Trucuk Klaten: Polisi Tetapkan Satu Tersangka
-
Kisah Mistis dan Sejarah Kelam Jembatan Bacem Sukoharjo
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan