SuaraSurakarta.id - Belum juga ditempati pedagang dan diresmikan, tapi sudah ditemukan adanya kerusakan-kerusakan disejumlah bangunan Pasar Legi.
Padahal bangunan Pasar Legi baru saja selesai dibangun dan rencana akan diresmikan bulan Januari 2022 nanti.
Temuan adanya kerusakan ditemukan oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Legi, Senin (6/12/2021) siang.
Gibran menemukan, ada bangunan disejumlah bagian yang gempil dan kurang sempurna.
Baca Juga: AHY Dilewati, Nama Gibran Melejit di Bursa Capres 2024, Ini Komentar Partai Demokrat Solo
"Temuannya, hal-hal kecil saja. Biar dirapikan segera," ungkap Gibran, saat ditemui disela-sela sidak Pasar Legi, Senin (6/12/2021).
Memang temuan-temuan ini tidak begitu urgen dan kecil, tapi tetap harus diperbaiki. Jadi sebelum serah terima dan peresmian pasar sudah tidak ada masalah.
"Tetap harus diperbaiki. Hanya gempil-gempil saja," katanya.
Untuk perbaikan, lanjut dia, tidak butuh waktu lama. Karena memang kerusakannya itu tidak begitu besar hanya kecil-kecil saja.
"Kalau itu cepat tidak butuh waktu lama. Tinggal diberi aci dan dirapikan saja," sambung dia.
Baca Juga: Gibran Ingin Stadion Manahan Tuan Rumah 8 Besar Liga 2, PSSI: Lokasinya Netral!
Menurutnya, adanya temuan-temuan ini tidak mempengaruhi waktu peresmian. Karena bangunan sudah bagus dan untuk perbaikan hal-hal kecil tadi cepat.
"Nanti akan ada sosialisasi ke pedagang satu kali lagi sebelum pindah. Itu tidak mempengaruhi peresmian," imbuhnya.
Rencana bulan Desember hingga awal Januari 2022 nanti pedagang sudah mulai pindah dari pasar darurat ke pasar baru. "Insya Allah, Januari 2022 sudah bisa diresmikan," ungkapnya.
Putra sulung Presiden Jokowi ini menegaskan, tidak ada pedagang baru atau pedagang yang nekat berjualan di luar pasar.
"Nanti kita rapikan semua yang dipinggir-pinggir jalan. Ini kan sudah kita ploting semua kios dan lain-lainnya, jangan ada jualan dipinggir jalan lagi lah," papar dia.
Sementara itu Tim Teknis Pembangunan Pasar Legi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU PR), Suradi mengatakan jika masukan-masukan dari wali kota tadi akan dilaksanakan di masa pemeliharaan.
Karena selama enam bulan kedepan masih masuk masa pemeliharaan.
"Selama masa pemeliharaan akan dilakukan penyempurnaan pekerjaan yang kurang bagus. Itu mulai hari ini hingga enam bulan kedepan," ucapnya.
Suradi menambahkan, untuk perbaikan temuan dari wali kota tadi cepat tidak butuh waktu lama.
"Kita akan cek lagi. Setelah kunjungan wali kota, kita akan sampaikan ke pimpinan, dan pimpinan meminta kontraktor untuk segera diperbaiki pagi dan siang," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
Terkini
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan
-
Prihatin Kondisi Alun-alun Kidul Keraton Solo, Gibran: Kene Angel-angel Mbangun