SuaraSurakarta.id - Kasus COVID-19 varian Omcron terus menyebar di negara-negara dunia. India melaporkan kasus virus Omicron pada Sabtu (4/12/2021) saat jumlah keseluruhan kasus COVID-19 hampir mencapai 35 juta, kata pejabat pemerintah.
Pejabat di negara bagian Gujarat barat mengatakan pasien tersebut adalah pria India berusia 72 tahun yang tinggal di Zimbabwe selama puluhan tahun dan pulang ke tanah air pada 28 November.
India mencatat 8.603 kasus baru pada Sabtu, sehingga secara keseluruhan berjumlah 34,62 juta kasus. Kematian juga naik 415 menjadi 470.530 kematian.
Perdana Menteri Narendara Modi November lalu meminta pejabat agar berfokus pada negara-negara yang diketahui berisiko, setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Omicron sebagai varian "yang diwaspadai".
WHO mengatakan bahwa Omicron yang mulanya terdeteksi di Afrika Selatan kemungkinan lebih cepat menular dibanding varian yang lain.
India memperkirakan varian Omicron tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah, lantaran tingginya tingkat vaksinasi dan paparan varian Delta sebelumnya yang menginfeksi hampir 70 persen populasi pada Juli.
Kementerian kesehatan federal pada Kamis menyebutkan bahwa India telah mengidentifikasi dua pasien pria pengidap COVID-19 Omicron yang berusia 66 dan 46 tahun di negara Karnataka.
Pria pertama adalah warga asli Afrika Selatan dan satu lagi adalah seorang dokter yang tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini.
India menyaksikan lonjakan infeksi dan kematian akibat varian Delta pada April dan Mei.
Baca Juga: Antisipasi Covid-19 Varian Omicron, 19 WNA Ditolak Masuk Indonesia
Otoritas baru memvaksin separuh dari 944 juta orang dewasa secara lengkap meski mempunyai pasokan cukup vaksin buatan sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Megawati Tolak Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Akademisi Esa Unggul Buka Suara
-
Fadli Zon Ajak Komunitas Dalang, Perajin Gamelan hinggan Sinden Bangun Ekosistem Kebudayaan
-
Respon Titiek Soeharto Saat Sang Ayah Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional
-
Festival Gamelan dan Sinden di Solo, Gaungkan Semangat Pelestarian Budaya Generasi Muda
-
Keraton Solo Dijaga TNI dan Polri, Potensi Gejolak Pengukuhan Penerus PB XIII?