SuaraSurakarta.id - Resah karena wilayahnya sering dikaitkan dengan kegiatan prostitusi, warga Desa Bolon, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar menggelar aksi menolak prostitusi di wilayahnya.
Aksi tersebut dilakukan dengan memasang poster di pinggir Jl. Tentara Pelajar, Selasa (30/11/2021) malam.
Diwartakan Solopos.com--jaringan Suara.com, salah satu perwakilan pemuda dan remaja masjid Bolon, Tio Imam Hakim, mengatakan aksi dilakukan oleh sekitar 50 warga Desa Bolon dan Desa Wirogunan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.
Sebab lokasi yang disebut sebagai lokasi mangkal para pekerja seks komersial (PSK), yakni di Jl. Tentara Pelajar, merupakan perbatasan antara kedua desa tersebut.
Aksi spontanitas warga Desa Bolon Colomadu mengusir pekerja seks komersil diapresiasi Satpol PP Karanganyar. Sikap warga dianggap solutif.
Kepala Satpol PP Karanganyar Yophi Eko Jatiwibowo mengatakan telah rutin berpatroli di lokasi marak prostitusi itu. Namun sering tak membuahkan hasil.
“Entah karena operasi bocor atau bagaimana, selalu sepi di lokasi. Sebenarnya Pemdes sudah minta penertiban itu. Juga kami laksanakan. Tapi memang praktik pekat itu sembunyi-sembunyi,” katanya, Jumat (3/12/2021).
Aksi warga melakukan penolakan diapresiasinya. Menurutnya, itu tindakan paling solutif.
“Warga merupakan bagian penting dari Kamtibmas. Mereka cepat bereaksi. Ini yang perlu dimunculkan ke semua wilayah. Tentunya terukur. Saya apresiasi aksi semalam itu tak menimbulkan kerusuhan. Ke depan akan dicari solusi bersama. Misalnya memasang pos ronda di situ dan ditambah penerangan,” katanya.
Baca Juga: Sidang Kasus Prostitusi di Bawah Umur, Cynthiara Alona Minta Dibebaskan Hakim
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
PSI: Penyebar Fitnah Jokowi Resmikan Bandara IMIP Adalah Musuh Negara
-
Wali Kota Solo Setuju Soal Wacana 6 Hari Sekolah, Asal Roadmap Pendidikan Harus Jelas
-
KGPH Purboyo Terus Melawan, Maha Menteri Tedjowulan Beri Peringatan Tegas
-
Babak Baru Konflik Keraton Solo: PB XIV Bentuk Pemerintahan, Dana Hibah Pemkot Masih Dibekukan