Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 30 November 2021 | 17:30 WIB
Mobil AD 100 A yang digunakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat bertugas. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali tidak memakai mobil dinas, Selasa (30/11/2021).

Biasanya, bapak dua anak itu menggunakan mobil Toyota Innova warna Putih dengan nomor polisi AD 1 A untuk bekerja.

Sebagai gantinya, Gibran memakai mobil Toyota warna hitam dengan nomor polisi AD 100 A yang merupakan mobil cadangan.

Bukan tanpa alasan, putra sulung Presiden Jokowi ini memakai mobil Toyota warna hitam.  Karena biasanya, Gibran memarkir mobil dinasnya di lokasi-lokasi yang bermasalah. Tapi kali ini bukan.

Baca Juga: Kenaikan UMK di Kota Solo Belum Disetujui Gibran, Ini Alasannya

"Ban e mbledos (bannya bocor)," terang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (30/11/2021).

Saat ditanya apakah kelebihan muatan karena sering membawa beras, Gibran menegaskan tidak.

Ia sempat bingung dan tidak tahu saat tadi pagi dijemput memakai mobil Toyota Kijang warna hitam. 

"Takok o Pak Murih wae. Tadi pagi dijempute ireng ora putih, aku yo bingung. Ternyata ban e mbledos," ujarnya.

Gibran membantah jika tidak memakai mobil dinas warna putih, karena ditinggal di lokasi bermasalah.

Baca Juga: Jelang Satu Abad Berdirinya Persis Solo, Gibran Titip Harapan dan Doa Ini

Apakah ditinggal di rumah Kaesang Pangarep karena terkait konvoi Persis Solo. 

"Ditinggal ning ngendi. Enggak, ditinggal ning bengkel," sambung dia.

Sementara itu sopir dinas Wali Kota Solo, Murih Slamet mengatakan tadi mau berangkat tiba-tiba bannya itu kempes.

Karena semalam mobil Toyota Innova warna putih AD 1 A masih dipakai untuk kegiatan wali kota. 

"Baru tadi pagi, semalam masih dipakai untuk acara. Mau berangkat kok gembos, ban belakang sebelah kiri," ungkapnya.

Rencana tadi pagi itu mau langsung ganti ban. Menginet waktunya mepet, akhirnya memakai mobil Toyota AD 100 A warna hitam dan ini sudah ditangani.

"Rencana mau diganti tapi waktunya mepet, tapi ini sudah tertangani. Kalau mobil yang ini sebenarnya mobil cadangan," ucap dia.

Murih mengakui, jika selama ini mobil dinas AD 1 A sering membawa beras, alat-alat tulis, dan susu. Di mana dibagi-bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan serta anak-anak.

Kontributor : Ari Welianto

Load More