Scroll untuk membaca artikel
Siswanto
Sabtu, 27 November 2021 | 14:55 WIB
ILUSTRASI: Angin Puting beliung di Kepulauan Seribu (dok BNPB)

SuaraSurakarta.id - Pengunjung dan pemilik sebuah warung makan di Desa Klutuk, Tuban, berhamburan ke sawah ketika angin puting beliung datang.

Angin berputar-putar tak terkendali. Semakin lama semakin mendekati warung makan.

Mereka semua selamat, sesaat setelah lari, warung makan itu ambruk. Rata dengan tanah. Sebuah pohon mangga kemudian rubuh dan menimpanya.

Hanya seorang warga yang terluka saat menyelamatkan warga yang lain.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Jombang Rusak Akibat Diterjang Angin Puting Beliung

“Kemarin pas hujan, anginnya itu kenceng banget. Datangnya dari utara dan selatan, kemudian muter-muter di sini,” kata pemilik warung bernama Rini (38) menceritakan kejadian yang dirasakannya pada Jumat (26/11/2021), sore.

Rini selamat setelah diselamatkan oleh suaminya. "Kalau suami saya kakinya sakit, sempat tertimpa batu ini saat menyelamatkan saya.” 

Putaran angin keras juga merusak sebuah warung bakso berlantai dua. Atapnya terbang. Kandang ayam milik warga juga rusak parah.

Puluhan rumah warga desa juga tercatat mengalami kerusakan.

Tapi tidak ada korban meninggal dunia yang tercatat setelah peristiwa alam itu. [Beritajatim]

Baca Juga: Puluhan Rumah di Jombang Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Load More