SuaraSurakarta.id - Ratusan anggota Pemuda Pancasila (PP) Solo, menggeruduk gedung DPRD Kota Solo di Jalan Adi Sucipto, Jajar, Laweyan, Kamis (25/11/2021).
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan menyusul pernyataan Anggota DPR RI Junimart Ginsang mengusulkan ke Kemendagri pembubaran ormas PP beberapa waktu lalu.
Sebelumnya ratusan anggota Pemuda Pancasila atau PP Solo berkumpul di Markas Komando Inti di Jalan Hasanunddin. Setelah itu, mereka secara bersama mendatangi gedung DPRD Kota Solo, menggunakan sepeda motor.
Setelah sampai di kantor wakil rakyat tersebut, mereka melakukan aksi dengan cara orasi secara bergantian.
Baca Juga: Usai Tuai Polemik, Junimart Girsang Minta Maaf ke Pemuda Pancasila
Mereka menyerukan beberapa tuntutan yang ditujukan kepada Anggota DPR RI Junimart Ginsang, untuk melakukan permintaan maafnya kepada masyarakat secara luas atas ucapan yang dilontarkan untuk membuarkan PP.
Selain itu, aksi yang dipimpin Ketua MPC PP Kota Solo!, Faisal Rifqi juga melakukan aksi pernyataan sikap di halaman Kantor DPRD Solo.
Yakni meminta anggota DPRD Solo untuk menyampaikan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, agarJunimart Ginsang menarik ucapannya dan meminta maaf secara terbuka kepada anggota PP di seluruh Indonesia.
"Meminta Puan Maharani untuk memberikan sanksi kepada Junimart Ginsang atas ujaran kebenciannya yang membuat gaduh dalam berkehidupan dan berbangsa, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali," tegas Faisal
Dalam orasinya mereka juga menjelaskan bahwa Pemuda Pancasila adalah organisasi yang berediologi Pancasila, dan bukan organisasi radikal dan anarkis.
Baca Juga: Tak Mau Keluar Gedung DPR, Massa PP Desak Junimart Girsang Datangi Kantor Pemuda Pancasila
Dalan sejarahnya, Ormas PP lahir dari TNI dan hingga saat ini terus melakukan berkegiatan positif sosial dan bukan ormas anarkis yang ditujukan Junimart Ginsang.
"Selama ini Ormas PP organinasi sosial yang bersinergi membantu pemerintah dalam program programnya," paparnya.
Selain itu, menurut Faisal, telah menyakitkan hati para anggota PP yang tersebar diseluruh tanah air termasuk di Solo.
Apalagi steatmen Junimart beberapa waktu lalu menyamakan ormas PP dengan FP sehingga, sangat mencederai hati para anggota.
"Kita itu nasionalis dan merupakan organisasi yang bergerak dibidang sosial," tegasnya.
Aksi yang berlangsung pada pukul 10.00 WIB tersebut, ditemui Anggota DPRD Kota Solo, Ginda Fachtriawan dari Fraksi PDIP.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?