SuaraSurakarta.id - Belakangan ini unggahan video emak-emak yang menyemprot trek jalan untuk ujian praktek pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) C berhasil menuai pujian publik.
Pasalnya trek jalan untuk ujian praktek pembuatan SIM C di Indonesia terbilang sulit. Tak sedikit dari orang-orang kerap mengalami kegagalan pada saat melintas di trek jalan yang sengaja dibuat zig-zag tersebut.
Curhatan emak-emak tersebut diketahui dari unggahan video di akun TikTok @taufiqaminudin belum lama ini.
"Lolos seleksi dijamin emak-emak bisa menjadi raja jalanan," bunyi keterangan tertulis yang tertera dalam video tersebut.
Baca Juga: Viral Emak-emak Emosi Lihat Model Trek Ujian Praktik SIM C: Gak Masuk Akal, Auto Nembak!
Dalam video tersebut menampilkan emak-emak yang mengenakan baju berwarna merah tua sedang marah-marah soal trek jalan untuk ujian praktek pembuatan SIM C.
"Buat Kepolisian Republik Indonesia ya, ngapain sih bikin trek kayak begini? Modelnya gak masuk akal banget. Tolong ya, bikin trek yang masuk akal," buka emak-emak tersebut.
Lebih lanjut, emak-emak ini menjelaskan jika trek jalan pembuatan SIM C seperti itu sudah jelas jadi sarang praktek suap di lingkungan kepolisian.
"Apalagi buat emak-emak seperti kita ini, auto gak bakalan lulus deh, dan auto nembak. Itu artinya mengajarkan kita-kita semua untuk korupsi, untuk menyuap," ungkapnya.
Diakhir video, emak-emak ini meminta pihak kepolisian untuk segera mengevaluasi trek jalan tersebut. Tujuannya tak lain agar memudahkan kaum emak-emak saat membuat SIM.
Baca Juga: Viral Aksi Emak-emak Bubarkan Remaja Berkelahi Pakai Batu, Auto Ngibrit Semua
"Oke, saya tunggu ya, mudah-mudahan ada perubahan. Soalnya saya mau bikin SIM, saya enggak mau kalau treknya kayak begini," tandas nya.
Sontak unggahan emak-emak itu menuai sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka yang membenarkan perkataan emak-emak tersebut.
"SETUJUUUU !!! Kita mau buat SIM bukan daftar jd Pemain SIRKUS," ucap akun @kevinprasetyo**.
"Aseliiii bener mak. Sirotolmustakim aja lurus mak ini kadang2 rakyat kecil di persulit," tutur akun @chandrafauzi**.
"Hajar bu...Benerr Banget .biar didengerrrr," ungkap akun @rizal**.
"Jangankan mak mak, supir antar provinsi aja dites drive gak lulus.dijalanan ga ada trek model buatan bgitu," sahut akun @wiratma**.
"Betul bu, sdh berapa kali saya gak lulus, akhirnya sy nembak. apalagi sy kerja," tandas akun @cangjo**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Dikerubungi Emak-Emak Mau Foto Bareng, Ekspresi Wajah Dul Jaelani Bikin Gagal Fokus: POV Kebelet
-
Momen Gibran Disemprot Emak-emak Viral Lagi, Pertanyaannya Jadi Sorotan: Punya Kemampuan Apa Bisa Jadi Wapres?
-
Pagar Laut 30 KM di Tangerang Picu Amarah Warga, Emak-Emak Turun Tangan
-
Tilang Sistem Poin Berlaku Tahun Ini, Pelanggar Berat Siap-Siap Bikin SIM Baru
-
Emak-emak Sentil Jokowi-Gibran, Ungkit Pemalsuan Ijazah sampai Fufufafa: Tolong Disadarkan
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?