Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 20 November 2021 | 15:42 WIB
Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundra Jiwa Suryanegara (kiri), Kanjeng Raden Mas Haryo (KRMH) Roy Rahajasa Yamin (tengah) dan GPH Bhre Cakrahutomo (kanan). [Dok]

SuaraSurakarta.id - Pura Mangkunegaran Surakarta baru saja menyelesaikan peringatan 100 hari meninggalnya KGPAA Mangkunegara IX, Jumat (19/11/2021) malam.

Tidak lama lagi penerus pewaris takhta menggantikan KGPAA Mangkunegara IX akan segera diumumkan. Mangkunegaran pun akan memiliki raja baru. 

Ada tiga nama calon yang santer sebagai penerus pimpinan Pura Mangkunegaran. Ketiga nama tersebut, GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara merupakan putra KGPAA Mangkunegara IX dengan istri Sukmawati Soekarnoputri. 

Kemudian GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo yang merupakan putra dari Permaisuri Mangkunegara IX Prisca Marina Haryogi Supardi 

Baca Juga: Suksesi Mangkunegaran Harus Putra Prameswari Dalem, Peluang GPH Bhre Cakrahutomo Terbuka?

Selanjutnya adalah KRMT Roy Rahajasa Yamin yang merupakan cucu dari KGPAA Mangkunegara VIII.  

GRA Putri Agung Suniwati atau akrab disapa Gusti Menur yang putri KGPAA Mangkunegara IX dari istri Sukmawati Sukarnoputri berharap pewaris takhta kedepan bisa membuat Putra Mangkunegaran lebih maju dan sejahtera. 

"Siapapun itu, pakem adat istiadat tidak dihilangkan. Dan juga sosial budayanya," terang adik kandung GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara ini. 

Menurutnya, siapapun nanti yang terpilih dan jadi KGPAA Mangkunegara X harus memperhatikan itu semua. 

Meski Gusti Menur merupakan adik kandung Gusti Paundra tidak mendukung siapapun untuk menjadi pewaris takhta Pura Mangkunegaran.

Baca Juga: Raja Mangkunegaran Belum Juga Dipilih, Sejarahwan: Selalu Berjalan dengan Baik

"Disini saya netral. Siapapun itu, yang penting bisa meneruskan perjuangan almarhum ayah saya (Mangkunegara IX)," ungkap dia.

Dikatakannya, sejauh ini belum ada pembicaraan masalah pengganti KGPAA Mangkunegara IX. Karena mungkin lebih ke sesepuh-sesepuh.

"Sejauh ini belum ya. Saya suport saja kedepannya," sambungnya.

Salah satu nama yang santer sebagai pewaris takhta, KRMH Roy Rahajasa Yamin mengatakan untuk suksesi masih menunggu rapat keluarga. 

Roy tidak mempermasalahkan jika suksesi nanti merupakan amanah dari keluarga inti. 

"Tentu pilihan dari keluarga inti, kami tunggu saja. Yang ikut rembug keluarga ibu saya (GRAy Retno Satuti). Apapun amanah keluarga, saya akan jalankan," paparnya.

Sementara itu GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo dan GPH Paundrakarna Jiwa Suryanegara enggan berkomentar terkait masalah suksesi tersebut.

Mereka berdua malah menghindar saat awak media ingin menanyakan masalah suksesi. 

Saat peringatan 100 hari meninggalnya KGPAA Mangkunegara IX mereka adem ayem dan tampak akrab. Mereka tidak menunjukkan adanya persaingan dalam perebutan kursi penerus tahta itu. 

Bahkan mereka berdua sempat berpelukan setelah menyalami para tamu undangan yang datang pada peringatan 100 hari.

Kontributor : Ari Welianto

Load More