Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 19 November 2021 | 17:33 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Founder dan Chairman Tahir Foundation, Dato' Sri Tahir saat mencoba mobil listrik. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Mobil listrik wisata Kota Solo hingga kini belum dioperasikan secara resmi. 

Meski demikian sudah banyak masyarakat baik secara individu atau kelompok yang pesan ingin berwisata di Kota Solo dengan menaiki mobil listrik wisata.

"Banyak yang sudah tanya-tanya. Ada juga yang sudah pesan, kebanyakan kelompok masyarakat atau komunitas, dari Solo dan luar Solo," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Hari Prihatno, Jumat (19/11/2021).

Mereka tanya-tanya dan mau pesan itu lewat telepon, ada juga yang datang langsung ke Kantor Dinas Perhubungan. "Tapi kita kasih tahu belum dioperasionalkan. Nanti akan kita launching," katanya. 

Baca Juga: Irit Bicara Soal Formula E, Anies: Nice Try

Hari mengatakan, saat ini terus dilakukan persiapan agar mobil listrik wisata bisa segera dioperasionalkan untuk masyarakat. 
 
Pekan ini rencana akan dilakukan uji coba rute tempat wisata bersama Dinas Pariwisata dan para pelaku wisata di Kota Solo. 

"Target kita akhir November atau awal Desember nanti sudah beroperasi. Untuk uji coba nanti sesuai rute yang sudah dirancang sebelumnya bersama para pelaku pariwisata," ungkap dia.

Menurutnya, uji coba rute ini untuk mengetahui ketahanan dari mobil listrik wisata berapa jam. Jadi bisa mengira-ngira jangan sampai nanti mogok di tengah perjalanan dan itu yang tidak diinginkan. 

"Jadi kita akan tahu dari rute antar tempat wisata ke tempat titik awal jalan berapa jam," sambungnya. 

Ada tujuh rute yang sudah disiapkan untuk mobil listrik wisata bantuan Tahir Foundation. Rute satu, Lokananta-Istana Batik Keris-Kampung Batik Laweyan-Pusat oleh-oleh Jongke. Rute dua, Museum Keris-Museum Radya Pustaka-Museum Danar Hadi-Museum Tumurun.

Baca Juga: Menko Airlangga Akui Harga Mobil Listrik Mahal

Rute tiga, Wayang Orang Sriwedari-Kuliner Galabo-Koridor Gatot Subroto (malam hari). Rute empat, Keraton Kasunanan Surakarta-Baluwarti-Pasar Klewer-Ndalem Joyokusuman.

Rute lima, Pura Mangkunegaran-Pasar Antik Triwindu-Kampung Batik Kauman. Rute enam, Pasar Gede-Jurus Solo Zoo-Bengawan Solo Layan.

Sementara untuk rute tujuh, Pasar Ikan Balekambang-Sendratari Ramayana. "Untuk satu rute ada beberapa tempat. Silahkan masyarakat atau wisatawan yang akan memilih rute sesuai keinginannya," ucap dia. 

Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan adanya mobil listrik ini bisa menambah wisatawan datang ke Solo. Akhir tahun ini ada beberapa event besar yang kembali digelar.

"Optimistis lah bisa menambah wisatawan ke Solo. Yang jelas kita kejar pemulihan ekonomi di Kota Solo," papar dia.

Menurutnya, untuk sementara tiket akan digratiskan dulu. Ke depannya akan dikenakan tarif, dengan melihat animo masyarakat.

"Kita gratiskan dulu sementara. Kita lihat animo dari masyarakat seperti apa, ini untuk pariwisata dan branding Kota Solo," katanya.

Mobil listrik ini ramah lingkungan. Bentuknya juga sangat iconic sekali untuk Kota Solo. "Semoga masyarakat dan wisatawan bisa menikmati," pungkasnya. 

Kontributor : Ari Welianto

Load More