SuaraSurakarta.id - Pura Mangkunegaran akan menggelar peringatan 100 hari meninggalnya KGPAA Mangkunegara IX, Jumat (19/11/2021) malam nanti.
Pada peringatan 100 hari tersebut akan digelar tahlilan oleh keluarga, kerabat, dan tamu undangan.
"Tidak ada acara lain, murni peringatan 100 hari," ujar Wedhono Satrio Pura Mangkunegaran, KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat.
Dalam peringatan 100 hari meninggalnya KGPAA Mangkunegara IX, panitia hanya membatasi 300 peserta mengingat saat ini masih masa pandemi Covid-19. Ini untuk mengantisipasi adanya kerumunan dan munculnya klaster baru.
Baca Juga: Muncul Dukungan untuk Cucu Bung Karno Paundrakarna Sebagai Raja Baru Pura Mangkunegaran
"Kita sepakat tidak ada kerumunan, jadi kita menjaga protokol kesehatan. Peserta kita batasi hanya 300 orang, kita juga sudah minta bantuan Kepolisian untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang datang," ungkapnya.
Jumlah 300 peserta itu, lanjut dia, 100 undangan untuk tamu pejabat atau tokoh seperti, Wali Kota Solo, Kapolresta.
Sementara untuk kerabat, handai tolan, serta abdi dalem disediakan 200 kursi. Kalau kerabat atau abdi dalam mau datang silahkan, tidak datang tidak apa-apa.
"Kita sudah memberi kabar kepada keluarga besar, tapi tidak tahu apakah datang atau tidak. Tidak semua keluarga pun diberi undangan karena kondisi saat ini. Kalau dulu-dulu tidak pakai undangan, sekarang pakai undangan," imbuhnya.
Nantinya tamu undangan dan peserta masuk satu pintu disebelah barat. Kalau didalam sudah penuh dan sesuai kuota, nanti pintu akan ditutup dan tidak bisa masuk.
Baca Juga: Suksesi Mangkunegaran, Kerabat Khawatir Pelepasan Aset Sejarah dari Mesin Hingga Radio SRV
"Pintu masuknya hanya satu pintu disebelah barat. Kita mulai pukul 19.00 WIB dan diharapkan selesai pukul 21.00 WIB," tegasnya.
Untuk susunan acaranya, pertama mohon izin ke Gusti Putri kalau acara mau dimulai. Habis itu pembacaan tahlil, setelah itu atur pambagyo dari pihak keluarga.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku dapat undangan dari Pura Mangkunegaran untuk peringatan 100 hari meninggalnya KGPAA Mangkunegara IX.
"Iya, dapat undangan 100 hari di Pura Mangkunegaran. Insya Allah, akan datang nanti," tandasnya.
Untuk masalah suksesi Pura Mangkunegaran, Gibran enggan berkomentar dan menyerahkan ke pihak keluarga.
Sering ketemu dengan pihak keluarga, seperti GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo tapi tidak membicarakan masalah itu.
"Harapannya lancar semua tanpa ada gugatan apapun. Saya serahkan masalah itu biar internal keluarga saja," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Bukan Darah Biru, Kontroversi Pernikahan Kaesang Pangarep di Pura Mangkunegaran Dibahas Lagi
-
Mitos Menikah di Pura Mangkunegaran Bisa Datangkan Marabahaya, Kaesang-Erina Jadi Bukti?
-
Perbedaan Wilayah Kekuasaan Mangkunegaran Dulu dan Sekarang
-
Wisata Sejarah dan Budaya: Menjelajahi Keindahan Pura Mangkunegaran
-
Jadi Raja di Usia 25 Tahun, Ini Silsilah Keluarga Mangkunegara X
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Dayon Griffin: Kesan Pertama Begitu Menggoda di Kesatria Bengawan Solo
-
Kalah Telak Versi Quick Count, PDIP Solo Pilih Tunggu Hasil Resmi KPU
-
Bantah Pengerahan Aparat di Pilkada, Relawan Bolone Mase: Yang Kalah Cenderung Menyalahkan
-
Menang Pilkada, LDII Solo Titip Pesan Ini untuk Respati Ardi-Astrid Widayani
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa