Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 18 November 2021 | 18:40 WIB
Pengageng Mandra Pura Mangkunegaran, Supriyanto alias Mas Titot (tiga dari kiri usai menyerahkan surat ke Sekjen HPNM, Andi Wisnu Wicaksono (dua dari kanan). [ist]

SuaraSurakarta.id - Tiga sosok disebut-sebut menjadi calon kuat pengganti Raja Mangkunegara IX.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengganti KGPAA Mangkunegara IX tinggal menunggu waktu saja dan dalam waktu dekat akan segera diumumkan untuk memimpin Pura Mangkunegaran.

Pasalnya, pada Jumat (19/11/2021) sudah genap 100 hari meninggalnya KGPAA Mangkunegara IX. 

Tiga sosok calon pengganti Mangkunegara IX yang muncul adalah GPH Paundrakarna Jiwo Suryonegoro, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, dan KRMH Roy Rahajasa Yamin. 

Baca Juga: Suksesi Mangkunegaran, Kerabat Khawatir Pelepasan Aset Sejarah dari Mesin Hingga Radio SRV

"Selama ini, sejarah suksesi Mangkunegaran sudah terbukti selalu berjalan mulus," kata Sekjen Himpunan Pewaris Nilai-nilai Mangkunegaran (HPNM), Andhi Wisnu Wicaksono, dalam rilis yang diterima, Kamis (18/11/2021)

Andhi menegaskan, tradisi itu harus dipertahankan dan menjadi contoh baik bagi entitas keraton Nusantara lainnya. 

"HPNM berpendapat pula, sesuai dengan angger-angger yang berlaku di keraton-keraton catur sagotra, bahwa pewaris tahta utama adalah putra dari pemimpin sebelumnya," tegas dia.

Dia berpendapat, GPH Paundra yang juga cucu presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno atau Bung Karno sebaiknya menduduki kursi adipati.

Sementara sang adik GPH Bhre mendampingi sebagai Prangwedana, sekaligus kelak menjadi calon pengganti apabila GPH Paundra turun tahta. 

Baca Juga: Bertemu Megawati, Mantan Wali Kota Solo Ini Ditanya Soal Mangkunegaran

"Kedua bersaudara ini, dengan perbedaan latar belakang pendidikan dan selisih usia yang cukup panjang justru dapat saling melengkapi satu sama lain," terangnya. 

Dia menambahkan, kedua saudara beda ibu tersebut bisa bekerja bergandeng tangan dengan konsep loro-loroning atunggal selayaknya raja dan perdana menteri dalam konsep politik masa kini. 

"HPNM juga telah menyampaikan surat tertulis kepada Gusti Kanjeng Putri Mangkunegoro IX, GRAy Retno Satuti Yamin Suryohadiningrat, serta GRAy Retno Rosati Hudiono Kadarisman Notohadiningrat atas sikap HPNM ini," tegas dia. 

Load More