Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 03 November 2021 | 17:08 WIB
Himpunan Kawula Muda Mangkunegaran (HKMM) saat mendeklarasikan GPH Paundrakarna Jiwo Suryonegoro sebagai KGPAA Mangkunegara X. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Menjelang 100 hari meninggalnya Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX, muncul dukungan kepada GPH Paundrakarna Jiwo Suryonegoro sebagai KGPAA Mangkunegara X.

Dukungan kepada cucu presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno atau Bung Karno itu datang dari Himpunan Kawulo Muda Mangkunegara (HKMM) sebagai raja baru.

Tidak hanya itu, HKMM juga mendukung GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo menjadi semacam perdana menteri.

"Kami (HKMM-red) mempunyai panyuwunan, supaya nanti Mangkunegara IX menggantikan sebagai noto atau raja," ujar Ketua HKMM, Krisna Bunga Wardani, saat ditemui dalam deklarasi dukungan kepada GPH Paundrakarna di Plasa Stadion Manahan Solo, Rabu (3/11/2021).

Baca Juga: Sukmawati Soekarnoputri Pindah Agama Hindu, Respons Paundrakarna Bijak Banget

HKMM meminta agar GPH Paundrakarna Jiwo Suryonegoro dilantik secara resmi sebagai KGPAA Mangkunegara X. 

Sementara untuk GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo istilahnya seperti perdana menteri. 

"Menurut yang kita tahu setelah KGPAA IX meninggal, seharusnya digantikan sama anak yang pertama. Beliau juga cakap dan pantas untuk dijadikan pemimpin selanjutnya," papar dia. 

Krisna mengatakan, keduanya merupakan anak kandung dari KGPAA Mangkunegara IX tapi beda ibu.  Keduanya merupakan pewaris yang tepat untuk meneruskan sebagai pemimpin Pura Mangkunegaran.

GPH Paundra anak KGPAA Mangkunegara IX dengan Sukmawati Sukarnoputri. Sementara GPH Bhre putra dengan Prisca Marina Yogi Supardi yang menjadi permaisuri.

Baca Juga: Pindah Agama Hindu, Ibu Paundra Mendapat Gelar Ratu Niang Sukmawati, Ini Maknanya

"Kita ingin dua-duanya dijadikan pewaris selanjutnya. Tapi GPH Paundra sebagai Mangkunegara X, sedangkan GPH Bhre sebagai semacam perdana menteri," ungkapnya.

GPH Paundra merupakan sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kepribadian yang baik.

Apalagi, beliau juga keturunan presiden pertama Indonesia Sukarno. Itu juga sangat penting dan bisa dijadikan pertimbangan.

"Tapi yang lebih kuat itu kepribadian beliau," sambung dia.

Berharap keduanya bisa menjadi pemimpin yang baik, bisa membangun pemuda dengan budaya yang lebih baik.

Kontributor : Ari Welianto

Load More