SuaraSurakarta.id - Pemerintah Kota Solo optimis pemberlakuan pembatasan kegiatan masyaraat (PPKM) akan segera turun ke level 1. Hal tentu saja karena turunnya kasus Covid-19 dan meningkatnya vaksinasi.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan dalam sebulan terakhir, Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Solo beberapa kali mencatat tambahan nol kasus dalam sehari. Gibran ingin level PPKM turun sehingga bisa menggelar berbagai event untuk menggenjot pemulihan ekonomi.
“Harapannya, kami segera turun ke Level 1. Namun, sekali lagi yang dinilai adalah wilayah aglomerasi sehingga bukan hanya Solo. Tapi saya melihat vaksinasi di Soloraya sudah tinggi sekali. Seharusnya bisa turun ke Level 1. Ya, dilihat saja nanti bagaimana,” kata Gibran dikutip dari Solopos.com, di Balai Kota Solo, Rabu (17/11/2021).
Lebih lanjut Gibran menyampaikan sejumlah proposal penyelenggaraan kegiatan sudah mengantri izin menyusul status PPKM Level 2 Solo. Kendati begitu, apabila statusnya turun ke Level 1, pelonggaran dan pelaksanaan event bisa lebih banyak.
Baca Juga: Viral! Buru-buru Pulang, Gibran Ternyata Fans Sinetron Ikatan Cinta
“Memang sudah meningkat, sudah membaik. Proposal kegiatan mulai banyak yang datang. Tapi kalau Level 2, pelaksanaan kegiatan memiliki jumlah penonton yang terbatas. Sementara asesmen untuk penetapan level itu bukan di kami, makanya doakan segera turun ke Level 1,” ucap Gibran.
Di sisi lain, fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) penanganan Covid-19 masih terus siaga. Penurunan kasus tak lantas membuat layanan itu rehat. Jumlah kamar isolasi rujukan Covid-19 masih dipertahankan di 16 rumah sakit (RS) rujukan.
Waspada Lonjakan Mobilitas Warga
Tak hanya itu, RS darurat dan gedung isolasi terpusat juga masih siaga. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan mobilitas yang kerap disusul kenaikan kasus. “Antisipasi gelombang ketiga karena ini menjelang Natal dan Tahun Baru, tapi harapannya enggak terjadi,” katanya.
Pemerintah pusat belum menginstruksikan imbauan khusus menyambut Natal dan Tahun Baru. Namun, apabila diminta menyiapkan fasilitas karantina bagi pendatang maupun pemudik, Pemkot Solo sudah siap.
Baca Juga: Waduh! Satgas Covid-19 Ungkap Banyak Negara Alami Kenaikan Kasus Jelang Akhir Tahun
“Sudah kami siapkan. Asrama Haji Donohudan [AHD] sudah siap, yang lain juga. Untuk karantina pemudik sudah siap, tinggal menyiapkan kasur saja,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan potensi lonjakan kasus bisa muncul dari sejumlah pelonggaran aturan di berbagai bidang.
Di antaranya, pelaksanaan resepsi pernikahan dan konser musik maupun event sejenis yang mengundang kerumunan. Ia menyebut protokol kesehatan atau 5M adalah harga mati yang seharusnya menjadi kebiasaan bukan lagi aturan.
Berita Terkait
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Buat Aduan Soal Fufufafa, WhatsApp Reza Indragiri Diduga Diblokir Layanan 'Lapor Mas Wapres'?
-
Pamerkan Makan Gratis di SMK Kejuruan, Warganet Tanya Kapan Sampai ke Pelosok?
-
Perintahkan Mendikdasmen Masalah Zonasi, Publik Singgung IPK Hingga Kampus Gibran: Wapres Ini Offside Ya
-
Menaksir Harga OOTD Bandara Wapres Gibran Rakabuming, Tembus Jutaan Rupiah
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin