SuaraSurakarta.id - Masyarakat yang akan mudik ke Kota Solo saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (libur Nataru) harus siap-siap untuk berakhir ngenes. Sebab, mereka bakal dikarantina.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah menyiapkan lokasi karantina bagi masyarakat yang nekat mudik ke Solo saat libur Nataru.
"Memang belum ada instruksi khusus, tapi kita tetap siapkan lokasi karantina bagi pemudik. Sudah kita siapkan tenang saja," kata Gibran, Rabu (17/11/2021).
Meski sudah menyiapkan lokasi, namun Gibran enggan memberi tahu di mana lokasi untuk karantina. Gibran menyebut banyak tempat, apalagi di Asrama Haji Donohudan Boyolali masih kosong banyak.
Baca Juga: Usai Bermain Buruk, Persis Solo Komitmen akan Sapu Bersih di Dua Laga Sisa
"Tenang saja kita sudah siap. Tinggal memindahkan kasur saja," ungkap dia.
Gibran menegaskan, Kota Solo siap mengantisipasi adanya gelombang berikutnya dan menjelang libur Nataru.
Tidak hanya menyiapkan lokasi karantina, rumah sakit darat, bor rumah sakit, oksigen, atau konsentrator oksigen tetap distandbykan semua tidak ada yang dibongkar.
"Itu kita tetap standby kan semua. Menjelang libur Nataru kan siap-siap semua, tidak ada yang dibongkar," kata dia.
Hingga saat ini Kota Solo masih masuk PPKM Level 2. Harapannya bisa turun ke Level 1, tapi ini wilayah aglomerasi jadi yang dihitung tidak hanya Kota Solo saja.
Baca Juga: Update Libur Nataru, Adakah Cuti Bersama Hari Natal dan Tahun Baru 2022?
"Tapi saya lihat kemarin vaksinasi di daerah Subosukawonosraten sudah tinggi sekali. Harusnya bisa turun ke level 1, tunggu saja dan optimis bisa turun," sambungnya.
Meski masih berada di level 2, kegiatan-kegiatan masyarakat bisa diselenggarakan. Tapi masih dengan protokol kesehatan yang ketat.
Keadaan saat ini memang sudah membaik, tapi masyarakat tetap harus waspada jangan lenggah.
"Proposal-proposal kegiatan dan event sudah masuk semua. Tenang saja, boleh berkegiatan tapi dengan penonton yang terbatas dan protokol kesehatan yang ketat," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Berkah Lebaran: Polusi Udara di Jakarta Turun Signifikan Selama Ditinggal Pemudik
-
Sarat Pesan Inspiratif, MARK NCT Debut Solo Bertema Time Travel di MV 1999
-
Gibran hingga Studio Ghibli: Guncangan AI di Dunia Kesenian Visual
-
Sejumlah 1,6 Juta Pemudik Kembali ke Jakarta: Kapan One Way Nasional Dicabut?
-
Apa yang Ditinggalkan Pemudik di Kampung Halaman?
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS
-
Rencana Bakal Dipekerjakan Lagi, Eks Buruh PT Sritex: Belum Ada Kepastian
-
Viral Sejumlah Kendaraan Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU Trucuk Klaten