Belasan Bonek Diamankan Polisi di Solo, Saat Diciduk Alasannya Bikin Geleng-geleng

SuaraSurakarta.id - Jajaran kepolisian dari Polresta Solo mengamankan belasan oknum Bonek jelang laga Arema FC vs Persebaya Sursbaya di kawasan Stadion Manahan, Sabtu (6/11/2021).

Sebelumnya polisi sempat melakukan pengejaran terhadap sejumlah suporter yang berlari.

Dari pantauan Suara.com di lapangan, meski dalam pertandingan BRI Liga 1, Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, tanpa penonton namun tetap saja ada suporter dari pendukung Persebaya Surabaya yang berada di kawasan stadion

Namun demikian, saat aparat polisi melakukan patroli pengamanan, mereka berlarian menyelamatkan diri dari Polisi hingga akhirnya mereka berhenti di salah satu warung makan timur Polresta Solo.

Saat di lokasi, polisi sempat menanyakan beberapa suporter tersebut, dan benar saja seelah aparat meminta untuk membuka jaket mereka terdapat kaos yang mereka kenakan bertuliskan Persebaya, Bonek. 

Selian itu, polisi juga mengamankan sebuah kain bertuliskan Persebaya dengan corak hijau.

Salah satu pendukung Persebaya ini mengaku di warung tersebut hanya untuk makan. 

"Kita hanya makan pak, di sini. Kita enggak ngapa ngapa. Kita hanya memberikan doa saja untuk club kita agar menang," tuturnya.

"Serius pak, kita di sini hanya berdoa untuk Persebaya, kita enggak neko neko pak," ungkap beberapa pendukung Persebaya tersebut.

Baca Juga: Anggota LDII Geruduk MUI Kota Solo, Ternyata Ini Masalahnya

Namun demikian, aparat Polresta Solo yang di back-up Brimob Polda Jateng tetap membawa mereka ke Mapolresta Solo.

Setelah dimintai keterangan, akhirnya para suporter kesebelasan langsung dibawa petugas untuk dipulangkan kembali diantar hingga sampai perbatasan Kota Solo.

Karena masih di masa Pandemi Covid 19 hingga kini, aparat terus melakukan penyisiran di sejumlah titik di Kota Solo.

Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan evoria dan nonbar pada massa pendukung kesebelasan Arema FC maupun Persebaya Surabaya.

Kontributor : Budi Kusumo