Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 06 November 2021 | 19:11 WIB
Massa dari LDII Solo berkumpul di sekitar Kantor MUI Solo, Sabtu (6/11/2021) pagi. [Istimewa]

SuaraSurakarta.id - MUI Kota Solo mendadak di geruduk ribuan anggota Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pada Sabtu (6/11/2021).

Menyadur dari Solopos.com, aksi mereka disebut terkait beredarnya undangan MUI Solo kepada LDII Hijrah Soloraya dengan agenda koordinasi.

Ketua DPD LDII Solo, Muhammad Zein, saat dihubungi  Sabtu sore, mengatakan kedatangan massa LDII Solo ke Kantor MUI Solo atas inisiatif para anggota. Tanpa komando dari pimpinan atau pengurus.

Menurut dia kedatangan massa LDII Solo ke Kantor MUI Solo terkait beredarnya undangan MUI Solo kepada LDII Hijrah Soloraya dengan agenda koordinasi. Informasi mengenai undangan itu beredar di media sosial (medsos).

Baca Juga: Jokowi: Sikap Ekslusif dan Tertutup Dapat Merusak Sendi-sendi Kebangsaan

Sedangkan Zein mengaku tidak ikut datang ke Kantor MUI Solo karena sedang mengisi webinar bersama para santrinya. “Jadi teman-teman ini tahu di medsos, kok MUI Solo mengundang yang atas namanya LDII Hijrah Soloraya,” terang Zein.

Lantaran merasa bingung dan penasaran, Zein melanjutkan, massa LDII Solo berinisiatif mendatangi Kantor MUI Solo. “Teman-teman bingung LDII Hijrah ini yang seperti apa. Wong yang secara legal hanya satu LDII di Indonesia, yang dari kami,” urai dia.

Walau tidak ikut ke Kantor MUI Solo, Zein mengaku sempat bertanya kepada sejumlah anggotanya tentang kondisi di lapangan. Berdasarkan informasi yang dia terima, jumlah anggota LDII Solo yang mendatangi Kantor MUI Solo mencapai ribuan orang.

Zein juga sempat mengingatkan para anggotanya supaya tidak melakukan tindakan yang menyalahi aturan hukum.

“Kami sendiri bingung kan, karena membawa nama LDII. Teman-teman kaget kok membawa-bawa nama LDII, siapa dia, begitu,” tutur dia.

Baca Juga: Sambangi LDII, Kapolri Bahas Kamtibmas hingga Pemulihan Ekonomi

Zein menjelaskan anggota LDII Solo khawatir pertemuan antara pengurus MUI Solo dengan LDII Hijrah justru akan menimbulkan persoalan. “Kami takutkan kalau di situ dia malah mengadu domba antara LDII dengan MUI Solo, ngoten,” sambung Zein.

Tapi dikarenakan kedatangan ribuan anggota LDII Solo, agenda pertemuan antara LDII Hijrah Soloraya dengan pengurus MUI Solo batal. Pengumuman pembatalan pertemuan disampaikan Ketua MUI Solo, Subari, via pengeras suara.

Setelah pengumuman pembatalan pertemuan tersebut massa LDII Solo membubarkan diri. “Dari MUI Solo melalui Ketua Pak Subari mengatakan acara dibatalkan melalui pengeras suara, sehingga akhirnya teman-teman lega dan pulang,” terang dia.

Sebelum membubarkan diri, massa LDII Solo sempat melakukan doa bersama untuk kerukunan umat dan warga Kota Solo. Menurut Zein juga tidak terjadi tindakan anarkistis yang dilakukan anggotanya kendati jumlah mereka mencapai ribuan orang.

Load More