Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 22:56 WIB
Selebrasi pemain muda Persija Jakarta, Alfriyanto Nico usai membobol gawang Persela Lamongan [dok. Persija]

SuaraSurakarta.id - Persija Jakarta bermain imbang 2-2 saat melawan Persik Kediri dalam lanjutan pekan kesepuluh BRI Liga 1 2021/2022.

Dalam laga di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (30/10/2021), Tim Macan Kemayoran bahkan dua kali tertinggal, sebelum akhirnya memaksakan hasil seri lewat gol Alfriyanto Nico Saputro dan Marco Simic.

Meski gagal meraih kemenangan, namun ada satu sosok yang kembali mencuri perhatian. Dia adalah sang pencetak gol pertama Persija, Alfriyanto Nico.

Total dari sepuluh pertandingan BRI Liga 1 yang sudah dijalani, bomber asal Kota Solo itu sudah mengemas tiga gol. Sebagai catatan, musim ini adalah debutnya di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.

Baca Juga: 3 Alasan Ryuji Utomo Wajib Ambil Kesempatan ke Liga Korea Selatan

Sebelum menjebol gawang Persik, Nico lebih dulu mencatatkan namanya di papan skor saat melawan Persela Lamongan dan Madura United.

Dua striker Garuda Select, Arsa Ahmad dan Alfriyanto Nico. (Dok. Garuda Select)

Lebih spesial lagi, gol ke gawang Persela membuat Alfriyanto Nico juga mencetak sejarah sebagai pencetak gol termuda di Liga 1 2021. Saat itu, Nico tercatat masih berusia 18 tahun lima bulan 21 hari.

Tentu saja, performa ciamik jebolan Garuda Select itu tak bisa dilepaskan dari peran besar Pasoepati Football Academy (PFA).

Ya, akademi sepak bola yang diinisiasi suporter Persis Solo, Pasoepati itu cukup jeli saat memboyong Nico tahun 2017 silam.

Hanya berselang setahun, pemain bernomor punggung 18 itu memikat manajemen Persija untuk bermain di Elite Pro Academy (EPA) untuk kelompok usia 16, 18, dan 20 tahun.

Baca Juga: Persik Menyiapkan Strategi Khusus Hadapi Persija Jakarta

Pemain muda Persija Jakarta, Alfriyanto Nico Saputro (kiri). [dok. Persija Jakarta]

Salah satu pelatih PFA, April Triyanto tak menampik jika bakat sosok kelahiran Solo 3 April 2003 itu sudah tercium sejak masih di SSB POP Solo.

"Sejak awal, Nico memiliki keinginan yang kuat dan tidak cepat berpuasdiri dengan apa yang sudah diraih. Menurut saya, itulah alasan kenapa Nico semakin moncer bersama Persija Jakarta," kata April kepada Suara.com saat pertandingan Persija versus Persik berlangsung.

Selain kualitas individu, mantan Wakil Sekjen DPP Pasoepati itu juga menilai salah satu kelebihan Nico adalah attitude yang sangat baik.

"Dia orangnya tidak neko-neko, mau berlatih keras dan mengembangkan diri. Semoga cita-citanya menembus skuad Timans Indonesia dapat terwujud," tuturnya.

Sementara dilansir laman resmi Persija Jakarta, Nico sedari awal ingin memberikan performa terbaik dan membuktikan diri jika pemain muda bukan sekadar pelengkap.

"Saya dan teman-teman akan terus berusaha ekstra dalam latihan dan pertandingan. Kami harus makin berkembang,” ungkapnya.

Load More