SuaraSurakarta.id - Kabar duka datang dari dunia olahraga Indonesia.
Daisy Kusuma Astuti, atlet judo wanita pertama Indonesia wafat di Kota Solo, Selasa (26/10/2021) dalam usia 90 tahun.
Kabar duka itu kali pertama diinformasikan pelatih judo Solo, Endang Sri lestari melalui pesan Whatsapp di Grup KONI Surakarta.
"Beliau adalah atlet judo putri pertama di Indonesia serta menjadi pelatih terbaik di Indonesia di era Wismoyo Aris Munandar, Soebagio HS. Beliau juga sudah menjadi orang tua serta panutan pejudo Kota Solo," tulis Endang.
Baca Juga: Jadwal Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo, 2 September 2021
Dilansir dari beberbagai sumber, Daisy tak hanya atlet judo, tapi lebih dari itu. Ia bermain di balik layar.
Berkat tangan dinginnya, para anak didik, bahkan cucu didiknya telah banyak yang berhasil meraih berbagai kejuaraan judo dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional.
Dia juga pernah mendapatkan penghargaan Bakti Darmakusala bidang olahraga dari Pemkot Solo. Bagi kalangan olahragawan, terutama judo, sosok yang lebih dikenal sebagai Ny Lukas ini tak asing lagi.
Dilansir dari majalah Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), tahun 1985-1986, Daisy dikirim ke Taiwan dan Jepang untuk mengikuti training pelatih judo. Tangan dinginnya dalam mencetak banyak atlet berprestasi membuat ia menjadi pelatih yang cukup diperhitungkan.
"Sekarang banyak murid saya yang sudah meninggal,” kenang Daisy.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 1 September
Dalam mengelola dojo, Daisy tidak pernah menerapkan tarif kepada murid-muridnya. Bahkan, ia memberi
seragam judo secara cuma-cuma kepada beberapa orang yang tertarik belajar judo.
Rasa kekeluargaan yang kental menjadi ciri dari dojo yang dikelola Daisy. Murid yang lebih senior membantu
juniornya dalam berbagai hal.
Misalnya, saat beberapa atlet harus mengikuti pemusatan latihan di Cilodong, Bogor, Jawa Barat. Untuk membiayai beberapa keperluan dari atlet baru, atlet yang sudah lebih senior membantu.
Jenazah Daisy disemayamkan di Rumah Duka Thiong Ting Jebres dan akan dimakamkan di Krematorium Delingan, Karanganyar, Kamis (28/10/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
Terkini
-
Peran Krusial Inovasi dalam Visi Bebas Asap PMI: Komitmen untuk Pengurangan Risiko
-
Dualisme PAI Kelar, Ahli Tata Negara Tegaskan Kubu Rayie Utami Sah
-
Penceramah Kontroversial Zakir Naik Bakal ke Solo, Wali Kota Ingatkan Hal Ini
-
Believe: Air Mata Haru dan Kobaran Patriotisme Penuhi Solo Bersama Keluarga TNI
-
Empat Pesilat di Sukoharjo Jadi Korban Pembacokan OTK, 2 Motor Dibakar