SuaraSurakarta.id - Aksi pengeroyokan antarpelajar kembali terjadi. Ironisnya, kejadian itu menimpa seorang pelajar putra yang dikeroyok tiga siswi di Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aksi itu viral di media sosial mengingat sempat direkam oleh ketiga pelaku hingga beredar luas.
Diwartakan Terkini.id--jaringan Suara.com, dalam rekaman video yang beredar, terlihat seorang siswa itu hanya duduk di tanah yang kemudian dipukul dan tendang oleh tiga pelajar putri secara brutal.
Ketiga siswi diduga murid SMA Negeri 2 Wangi-wangi berinisial HK, TS, dan RS. Sedangkan korbannya berinisial FJ, diduga siswa SMA Negeri 1 Wangi-wangi berinisial FJ.
Baca Juga: Nasib Lima Warga Medan Usai Nekat Keroyok Prajurit TNI AU
Akibat pengeroyokan itu, korban tersungkur di tanah dan babak belur.
Dari informasi yang dihimpun, aksi pengeroyokan itu diduga buntut ketesinggungan ketiga siswi ini terhadap korban, karena korban FJ menyebarkan informasi hoax terkait para pelaku.
Para pelaku pun akhirnya menghubungi korban untuk bertemu di kebun warga yang tidak jauh dari sekolah. Karena emosi, ketiga siswi itu menghajar korban secara brutal.
Usai menghajar korban, para pelaku berpesta di sebuah warung dan mengabadikan videonya.
Kepala Cabang Dinas Kabupaten Wakatobi, Dinas Pendidikan Sultra, Masidiy membenarkan kejadian kekerasan tersebut.
Baca Juga: Kasus Pengeroyokan Anggota TNI AU, 5 Orang Ditangkap
“Video kekerasan tersebut benar terjadi. Antara pelaku dan korban berasal dari sekolah berbeda. Kami telah mengambil langkah-langkah untuk melakukan mediasi, untuk menyelesaikan persoalan ini,” tegas Masidiy.
Saat ini kasus penganiayaan tersebut sedang ditangani pihak sekolah, pelaku dan korban, serta perekam dan penyebar video telah dikenakan sanksi.
Berita Terkait
-
Miris! Siswi SMP di Bombana Hamil 6 Bulan, Korban Rudapaksa Ayah Angkat dan 2 Pria Lain
-
Viral Seorang Siswi 'Pepet' Wapres Gibran Rakabuming Hingga Salim Berkali-kali: Mau Nyaingin Selvi Ananda?
-
Viral Siswi SMA Tes Kehamilan di Sekolah, Publik Ramai-ramai Beri Dukungan
-
Kisah Pilu Siswi Kelas 6 SD, Nyaris Tiap Pekan Dicabuli saat Main ke Rumah Ayah Tiri
-
Ditanya Siswi Kenapa Suka Ngomong Kasar, Jawaban Gus Miftah Bikin Kaget: Singgung PSK
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?