SuaraSurakarta.id - Seorang kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kecamatan Singgahan, Jawa Timur, diserang sejumlah pemuda ketika dia bersama dua teman sedang berada di kawasan wisata Kerawak, Jawa Timur, semalam.
Muhammad Reza Nur Rizki memar-memar. Kasus ini sekarang sedang ditangani unit kepolisian Tuban. Pemicu pengeroyokan karena Nur Rizki tidak bersedia melepas kaos bertuliskan Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa.
Nur Rizki yang sedang mengunjungi tempat wisata Krawak dengan mengenakan atribut perguruan pencak silat tiba-tiba didatangi sejumlah orang.
“Awalnya saya melihat orang yang sedang berenang, kemudian ada orang yang menghampiri saya dan memegang saya sambil bilang “mas lepas kaosmu."
Baca Juga: Perkelahian Berdarah Anggota Perguruan Silat
"Terus saya tanya kenapa alasannya disuruh melepas, kan saya tidak tahu.”
Sejurus kemudian, dia dipukuli karena tidak segera melepas kaos dengan atribut Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa.
Dua teman Nur Rizki tidak bisa berbuat banyak karena pelaku jumlahnya lebih banyak dari mereka: 10 orang.
“Saat teman-teman mereka banyak yang datang saya langsung dikeroyok dan dipukuli. Akhirnya saya sampai tengkurap diinjak-injak dan baju saya dirampas diambil oleh mereka secara paksa,” kata dia.
Pukulan bertubi-tubi membuat bagian kepala dan punggung Nur Rizki memar.
Baca Juga: Pencak Silat PON Papua: Iqbal Candra Pratama Sumbang Emas untuk Kalimantan Timur
Setelah melakukan penyerangan, para pelaku meninggalkan Nur Rizki.
Baru setelah itu, Nur Rizki membuat laporan ke Polsek Montong.
“Semoga pelaku segera ditangkap dan ditindak seadil-adilnya,” katanya.
Aksi penyerangan terhadap Nur Rizki sudah diketahui Arif Fahmi Marzuki, ketua PAC IPNU Kecamatan Singgahan.
Penyerangan dilakukan ketika Nur Rizki akan mengikuti acara silaturrahim sesama anggota PAC IPNU Kecamatan Palang.
"Tetapi, sebelum bertemu tamu dari Kecamatan Palang sudah terjadi pengeroyokan terhadap korban hingga luka-luka itu."
Anggota Polres Tuban telah memulai penyelidikan terhadap kasus penyerangan tersebut. [Beritajatim]
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Dayon Griffin: Kesan Pertama Begitu Menggoda di Kesatria Bengawan Solo
-
Kalah Telak Versi Quick Count, PDIP Solo Pilih Tunggu Hasil Resmi KPU
-
Bantah Pengerahan Aparat di Pilkada, Relawan Bolone Mase: Yang Kalah Cenderung Menyalahkan
-
Menang Pilkada, LDII Solo Titip Pesan Ini untuk Respati Ardi-Astrid Widayani
-
Kalah di Pilkada Solo versi Quick Count, Ini Ucapan Menyentuh Teguh Prakosa