Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 19 Oktober 2021 | 18:32 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bermain bulu tangkis dalam pertandingan eksibisi pembukaan Lomba bulu tangkis memperebutkan Piala Ketua DPC PDIP Solo, F.X. Hadi Rudyatmo di GOR PMS Solo, Senin (18/10/2021) petang. [Solopos.com/Kurniawan]

SuaraSurakarta.id - Momen Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertanding bulu tangkis dengan seniornya yang juga Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo terjadi saat menghangatnya isu banteng vs celeng.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi bulan-bulanan seniornya di PDIP, F.X. Hadi Rudyatmo, dalam pertandingan eksibisi bulu tangkis di GOR PMS Solo, Senin (18/10/2021) petang.

Pertandingan yang menjadi tanda dibukanya lomba bulu tangkis Piala Ketua DPC PDIP Solo itu mempertemukan duet Gibran-Teguh Prakosa melawan Rudy-Budi Prasetyo. Dalam dua set pertandingan, pasangan Gibran-Teguh kalah telak dari pasangan Rudy-Budi.

Menyadur dari Solopos.com, Pada set pertama Rudy-Budi unggul dengan skor 21-6. Sedangkan pada set kedua Rudy-Budi kembali unggul dengan skor 21-14.

Baca Juga: Mobil Listrik Kota Bantuan Tahir Foundation Siap Beroperasi, Ini Tarifnya

Ketika panitia bermaksud mengakhiri pertandingan eksibisi petang itu, Gibran meminta satu set tambahan. Permintaan itu dipenuhi panitia dan Rudy.

Namun pasangan mereka diganti. Gibran ganti berpasangan dengan Rudy, sedangkan Budi berpasangan dengan Teguh Prakosa.

Duet Rudy-Gibran sukses menggulung pasangan Teguh-Budi dengan skor telak 21-6. Pada set ke empat Gibran giliran berpasangan dengan Budi Prasetyo, dan Rudy ditemani Teguh Prakosa.

Gibran-Budi sempat memimpin jalannya pertandingan dengan selisih hingga tujuh poin. Namun poin mereka macet di angka 18 dan 19, sehingga berhasil dikejar Rudy-Teguh dengan skor akhir 21-18.

Pada set ke lima, Gibran berpasangan dengan Gus Nabil, anggota DPR RI dari PDIP, melawan duet Rudy-Her Suprabu. Namun pertandingan berjalan sepihak dan berakhir untuk kemenangan telak Rudy-Her Suprabu.

Baca Juga: Klaster PTM di Kota Solo, 47 Siswa dan Guru Positif Covid-19

Strategi Rudy

Saat berduet dengan Teguh, Gibran berulangkali menjadi bulan-bulanan Rudy. Politikus senior itu berulangkali mengarahkan kok ke arah Gibran.

Melihat Gibran yang lumayan jago dengan bola bola atas, Rudy justru berulangkali memberikan bola atas kepada putra sulung Presiden Jokowi itu. Strategi itu dilakukan Rudy untuk menguras stamina Gibran.

Benar saja, setelah beberapa kali mampu mengembalikan kok dari Rudy, nafas Gibran mulai tak teratur dan membuat pukulannya tak akurat.

Namun Gibran tak menyerah begitu saja. Sesekali dia berhasil mencuri poin saat Rudy mengarahkan kok kepadanya. Dengan cerdik Gibran mengembalikan kok ke arah Budi yang lengah. Namun tetap saja sosok Rudy terlalu jago buat Gibran dan pasangannya. Gibran tak mampu mencuri satu kemenangan pun melawan Rudy. Dia hanya mampu sekali menang saat berduet dengan Rudy.

“Capai, sudah lama tidak berolahraga berat. Olah raga berat ya baru ini selama pandemi ini. Ya habis ini harus olah raga lagi saya. Raket aja tadi dipinjami Pak Ketua DPC PDIP Solo. Raketnya banyak banget tadi Pak Rudy. Dia yang paling jago, jago banget,” aku Gibran.

Dia juga mengaku tidak melakukan persiapan untuk menghadapi laha eksibisi petang itu. “Ini tadi dari Balai Kota langsung main,” imbuh dia.

Load More