Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 17 Oktober 2021 | 18:23 WIB
Ilustrasi pendaki gunung. Pendaki asal Jakarta mengalami sesak napas saat berada di Gunung Lawu, ia kini telah dievakuasi oleh Tim SAR. (Pixabay/Free-Photos)

SuaraSurakarta.id - Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang pendaki Gunung Lawu di Kabupaten Karanganyar. Pendaki tersebut mengalami sesak napas sebelum mencapai Pos III via jalur Cemara Kandang.

Menyadur dari Solopos.com, pendaki gunung lawu itu berasal dari Jakarta. Ia bernama Ardani Setiawan yang berusia 23 tahun.

Diketahui, Ia mendaki Gunung Lawu bersama 6 orang temannya via jalur Cemara Kandang, pada Sabtu (16/10/2021).

Sekitar sekitar pukul 13.00 WIB ia dan teman-temannya datang ke posko pendakian Cemara Kandang untuk melakukan registrasi dilanjutkan dengan pendakian.

Baca Juga: Gibran Menghilang 6 Hari di Gunung Guntur, Saat Ditemukan Begini Kondisinya

Setelahnya, mereka mulai naik melalui jalur tersebut sekitar 14.30 WIB. Sesampai di pos I, Ardani merasa tidak enak badan, tetapi tetap melanjutkan perjalanan.

Hingga menjelang pos III, Ardani beristirahat sejenak dan merasakan badan kaku dan perut terasa sakit.

Salah satu teman di rombongan itu menelepon sopir travel yang sebelumnya mengantarkan rombongan ke base camp Cemara Kandang.

Sang sopir pun kemudian menyampaikan informasi itu kepada petugas jaga di posko Cemara Kandang.

Sekitar pukul 23.46 WIB petugas posko dibantu dari beberapa potensi SAR naik menuju ke lokasi Ardani untuk melakukan evakuasi.

Baca Juga: Sudah 4 Hari, Pendaki 14 Tahun Dinyatakan Hilang Tak Berjejak di Gunung Guntur

Minggu (17/10/2021) sekitar pukul 11.00 WIB tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Ardani dengan selamat hingga ke posko Cemara Kandang.

Salah satu anggota SAR, Fauzan, saat dikonfirmasi, Minggu mengatakan Ardani langsung dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Survivor Ardani langsung dibawa ke Puskesmas Tawangmangu dan kondisinya semakin membaik. Teman-temannya juga sudah datang membantunya,” ujar Fauzan.

Load More