SuaraSurakarta.id - Masalah azan di Indonesia disorot oleh media Intermasional, Agence France-Presse (AFP). Media asing tersebut menyoroti suara azan yang digemakan di Jakarta.
Hal ini dituliskan dalam sebuah berita yang berjudul ‘Ketakwaan atau gangguan kebisingan? Indonesia mengatasi reaksi volume azan’. Apakah azan di Indonesia sangat menggagu masyarakat?
Menyadur dari Terkini.id, Agence France-Presse (AFP) merupakan sebuah agensi berita internasional yang berpusat di Paris, Prancis. Dalam laporannya dijelaskan bahwa seorang warga menderita gangguan kecemasan karena terlalu takut untuk komplain masalah azan.
Salah satu narasumber AFP adalah muslimah usia 31 tahun dengan nama samaran Rina. Ia mengidap gangguan kecemasan (anxiety disorder) yang tidak bisa tidur, mengalami mual untuk makan, dan takut untuk menyuarakan komplain soal terkait suara azan dari masjid di dekat rumahnya.
Baca Juga: Viral Tindakan Ibu-Ibu Petani Kacang saat Dengar Azan di Sawah, Banjir Pujian Warganet
Lebih lanjut AFP menuliskan, azan dan masjid adalah dua hal yang dihormati di Indonesia. Negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia. Mengkritisi azan dan masjid bisa berujung pada tuduhan penistaan agama dengan ancaman 5 tahun penjaraan.
AFP juga menyatakan bahwa jumlah komplain secara daring (online) terkait pengeras suara masjid yang berisik sudah mulai meningkat. Namun kebanyakan anonim karena pelapor khawatir dengan akibat yang ditimbulkan gara-gara komplain seperti itu.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Masjid Indonesia (DMI) telah mengerahkan tim untuk mengatasi tata suara (sound system) masjid di seluruh Indonesia.
Menurut Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, ia memperkirakan setengah dari seluruh masjid di Indonesia punya tata akustik ruangan yang buruk. Sehingga masalah kebisingan menjadi semakin parah.
“Ada kecenderungan untuk menaikkan suara masjid supaya azan bisa terdengar oleh sebanyak mungkin orang dari jauh karena mereka beranggapan itu adalah tanda kebesaran Islam,” kata koordinator program akustik DMI Azis Muslim menanggapi hal yang disoroti oleh media asing tersebut.
Baca Juga: Momen Haru Baim Wong Lantunkan Azan ke Telinga Anak Keduanya
Selanjutnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga merespons sorotan media internasional tentang suara azan di Jakarta itu. MUI menyatakan seseorang tak bisa tidur tak bisa disimpulkan hanya karena suara azan.
Berita Terkait
-
Media Asing Turut Soroti Rekor Jumbo Usai Raup 1 Juta Penonton di Bioskop
-
Timnas Indonesia Catat Hasil Kontras, Media Asing: Rollercoaster Patrick Kluivert Dimulai
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia Tak Miliki Filosofi Permainan yang Jelas
-
Hubungan Intim Setelah Imsak Apakah Membatalkan Puasa?
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Jadwal Adzan Maghrib 13 Maret 2025 di Kota-Kota Besar Indonesia
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita