SuaraSurakarta.id - Frustasi karena rumah tangga menjadi alasan seseorang mengkonsumsi narkoba. Hal itu terjadi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Seorang janda muda di Ngawi, EK, 25, harus berurusan dengan polisi karena menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. EK diduga sudah menggunakan sabu-sabu sejak dua tahun lalu.
Menyadur dari Solopos.com, Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya, menuturkan polisi menyita 0,41 gram sabu-sabu dari tangan EK.
“Kami amankan seorang wanita. Dia mengakunya janda. Kedapatan memiliki sabu-sabu. Dari tangan tersangka kami amankan barang bukti sabu-sabu seberat 0,41 gram,” ujar Kapolres Rabu (13/10/2021).
Baca Juga: Rumah Terlampau Bebas, Jennifer Jill Kehilangan Puluhan Tas Mewah Koleksinya
Winaya menyampaikan EK mengonsumsi sabu-sabu sejak dua tahun terakhir. EK nekat menggunakan sabu-sabu setelah diceraikan suami. EK tidak memiliki pekerjaan tetap hingga saat ini.
“Pekerjaannya hanya ibu rumah tangga. Dia mengurus anak. Jadi tidak memiliki pekerjaan tetap,” kata Winaya.
EK mengaku nekat mengonsumsi sabu-sabu karena stres sejak dicerai suami. “Memakai karena stres saja dua tahun menjanda,” ungkap EK.
EK dijerat menggunakan pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No.35/2009 tentang Narkotika. EK diancam pidana penjara tujuh tahun.
Selain mengamankan seorang janda muda yang terjerat kasus sabu-sabu, Satresnarkoba Polres Ngawi juga menangkap seorang mahasiswa asal Ngawi, FS, 20. Wiyana menyebut FS sebagai pengedar 1.033 butir pil koplo.
Baca Juga: Kurir 52 Kg Sabu Dituntut Hukuman Mati
“Kami juga mengamankan mahasiswa. Dia pengedar pil koplo. Barang bukti 1.033 butir,” jelas Winaya.
“Tersangka FS kami jerat menggunakan Pasal 196 juncto Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) dan atau Pasal 197 juncto Pasal 106 ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia No.36/2009 tentang Kesehatan. Dia diancam maksimal 10 tahun penjara,” tutur Winaya.
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Eks Pengguna Ganja Setuju Wacana Pemakai Narkoba Tak Dipenjara, Tapi Ada Syaratnya!
-
Tak Hanya Kampung Boncos yang Marak Peredaran Narkoba, Rano Karno: Banten Juga Dulu Wilayah Merah
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
-
Lika-liku Hidup Reza Artamevia, Dulu Terjerat Narkoba Kini Diduga Terlibat Penipuan Berlian
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
-
Begini Tampang Sedih Pemain Arab Saudi usai Dipecundangi Timnas Indonesia
Terkini
-
Dilaporkan ke Bawaslu Soal Dugaan Politik Uang, Ini Respon Teguh Prakosa
-
4 Wilayah Rawan Bencana, BPBD Boyolali Antisipasi Dampak Bencana Pada Musim Hujan
-
Bertemu Ribuan Peternak Sapi Perah di Boyolali, Zulhas Janjikan Masalah Selesai Dua Pekan
-
Braakkk! KA Batara Kresna Tabrak Motor hingga Nyungsep di Kolong, Begini Kronologinya
-
Dari Masjid ke Mekkah: Perjalanan Inspiratif Marbot Bersama AQUA