SuaraSurakarta.id - Masalah preeklamsia pada ibu hamil jangan diremehkan. Resikonya bisa fatal, yaitu menyebabkan kematian sang ibu dan janin yang dikandung.
Dokter Spesialis Obsteri dan Ginekologi dr. Aditya Kusuma, Sp.OG menyebutkan ada beberapa faktor yang meningkatkan kemungkinan preeklamsia terjadi pada ibu hamil, salah satunya adalah kehamilan di bawah usia 20 tahun atau lebih dari 35 tahun.
Dia mengatakan beberapa faktor yang menyebabkan seorang ibu hamil berisiko mengalami preeklamsia adalah kehamilan pertama, memiliki riwayat preeklamsia pada kehamilan sebelumnya, riwayat preeklamsia dalam keluarga, kehamilan di usia muda atau di bawah 20 tahun dan kehamilan usia tua atau di atas 35 tahu, kehamilan kembar, ibu dengan obesitas serta ibu yang memiliki penyakit ginjal atau hipertensi kronis.
"Kehamilan kembar itu resikonya juga tinggi, orang awam kan menginginkan kehamilan kembar tapi kalau di kedokteran ini double trouble. Kemudian ada beberapa penyekat penyerta pada ibu hamil kayak ginjal, hipertensi kronis juga lupus," ujar dr. Aditya dikutip dari ANTARA pada Selasa (12/10/2021).
Baca Juga: Bumil Diduga Dilecehkan Nakes di Jakbar, Komnas Perempuan Berikan Panduan Pengaduan
Preeklamsia sendiri merupakan gangguan tekanan darah yang hanya terjadi pada kehamilan dan dapat menyebabkan komplikasi, termasuk kerusakan pada organ vital khususnya ginjal dan hati.
Dokter lulusan Universitas Indonesia ini menyebut preeklamsia sebagai silent killer. Sebab menurutnya, banyak ibu hamil yang mengalami preeklamsia tidak memiliki gejala bahkan beberapa ibu hamil yang awalnya memiliki tekanan darahnya normal berubah menjadi sangat tinggi.
Preeklamsia sendiri memiliki dampak yang membahayakan bagi ibu dan janin, di antaranya adalah persalinan prematur, kematian janin, berat badan lahir rendah, solusio plasenta atau plasenta terlepas sebelum waktunya dan kejang atau eklampsia.
"Bayi-bayi yang prematur ini akan menimbulkan konsekuensi yang tinggi pada jangka panjang, anaknya kemungkinan akan obesitas di usia 30-40 tahun, ada resiko diabetes, kardiovaskular dan kalau anaknya wanita, dia akan ada resiko preeklamsia juga," kata dr. Aditya.
dr. Aditya juga menjelaskan bawah tidak ada makan-makanan khusus yang dapat dikonsumsi untuk menjaga terjadinya preeklamsia. Akan tetapi, karena preeklamsia sesungguhnya berhubungan dengan sistem kardiovaskular, maka hal tepat yang perlu dilakukan adalah menjaga kesehatan jantung sebelum masa kehamilan.
Baca Juga: Kepala Puskesmas Tambora Bantah Nakesnya Lecehkan Ibu Hamil
"Preeklamsia itu adalah isu kardiovaskular atau jantung. Jadi ya makan yang sehat seperti akan menjaga kesehatan jantung, jangan yang memanjakan lidah saja. Sebaiknya ini dilakukan sebelum hamil kalau sudah hamil enggak akan banyak perubahan," ujar dr. Aditya.
Berita Terkait
-
5 Perubahan Fisik yang Normal Dialami Ibu Hamil, Siti Badriah Curhat Sempat Insecure
-
Ibu Hamil Boleh Tidak Puasa? Ini Kata Hukum Islam dan Penjelasan Dokter!
-
Bolehkah Ibu Hamil Muda Trimester 1 Puasa Ramadan? Ini Kata Dokter Kandungan!
-
Aaliyah Massaid Ziarah ke Makam Adjie Massaid saat Hamil, Memang Boleh dalam Islam?
-
Aaliyah Massaid Sahur bareng Thariq Halilintar, Apa Hukumnya Ibu Hamil Ikut Puasa Ramadan?
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi