SuaraSurakarta.id - Beredar postingan akan adanya kegiatan nonton bareng (nobar) saat pertandingan Derbi Mataram antara Persis Solo versus PSIM Yogyakarta di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/10/2021) petang.
Dalam postingan yang beredar tersebut, nonbar akan digelar di salah satu cafe di wilayah Karangasem Kecamatan Laweyan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Solo pun langsung menindaklanjuti laporan adanya nonbar dengan mendatangi ke lokasi.
"Segera kita tindaklanjuti, biar didatangi rekan-rekan. Sudah saya perintahkan, di SE Wali Kota jelas dilarang," terang Kepala Satpol PP Solo, Arif Darmawan, Selasa (12/10/2021).
Baca Juga: Link Live Streaming PSIM Yogyakarta Vs Persis Solo, Diprediksi Berlangsung Panas
Nanti malam pun akan dipantau ke lokasi langsung apakah menggelar nonbar atau tidak. Sebenarnya ada beberapa tempat yang disinyalir akan menggelar nonbar.
"Nanti malam tetap patroli. Teman-teman dari Linmas sudah keliling sambil identifikasi di lapangan," ungkap dia.
Arif mengatakan, tindakan tegas akan diberikan jika ada kegiatan nonbar. Selain dibubarkan, bahkan akan dilakukan swab di tempat jika memang keramaiannya luar biasa.
Akan dilihat juga ruangan seberapa besar dan tingkat pelanggaran seperti apa.
"Di SE disebutkan begitu, kalau uyel-uyelan tenan kita langsung swab. Tiap kecamatan itu satu tim, dibantu TNI dan Polri," katanya.
Baca Juga: Viral Video Boneka Squid Game Diangkut Satpol PP, Warganet: Gak Ada Harga Dirinya!
Sanksi juga akan diberikan untuk pengusaha dan perorangan. Karena sudah dipertegas jika nonbar dilarang, tapi masih ditemukan saat pertandingan pertama dan kedua kemarin.
"Sanksi akan jelas untuk pengusahanya, bisa diberi SP atau langsung ditutup dan itu dilihat dari tingkat pelanggarannya. Kalau untuk perorangan kan diatur di SE Wali Kota. Nanti kita lihat di SE seperti apa," sambung dia.
Arif menambahkan, sepanjang pertandingan liga 2 sudah ada beberapa yang nekat menggelar nonbar. Pihaknya juga sudah koordinasi dengan kepolisian, Pasoepati dan Panpel.
"Kalau spanduk dukungan dari ketua Panpel kan diberi ruang di lapangan sisi Utara dan Selatan. Di luar tidak boleh, nonbar tidak boleh dan ada penyekatan dari kepolisian," imbuhnya.
Sementara itu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan jika nonbar dilarang tidak diperbolehkan.
Suporter dan masyarakat bisa mendukung dan menonton dari rumah saja.
"Nonton dari rumah saja. Saya saja nonton dari rumah tidak datang ke stadion," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak