SuaraSurakarta.id - Persis Solo akan menghadapi PSIM Yogyakarta pada lanjutan pertandingan Grup C babak penyisihan Liga 2. Pertandingan yang sering disebut Derbi Mataram itu akan digelar di Stadion Manahan Solo, Selasa (12/10/2021) malam ini.
Akankah Derbi Mataram itu akan dimenangkan Persis Solo? Apa justru PSIM akan mempermalukan sang tuan rumah?
Menyadur dari Solopos.com, Persis Solo mengantongi sekali menang dan sekali imbang dalam dua laga awal. Laskar Sambernyawa mengalahkan PSG Pati 2-0 di laga perdana dan bermain imbang 1-1 melawan Persijap Jepara. Hasil itu membuat mereka mengantongi empat poin.
Sementara PSIM hanya meraup satu poin setelah meraih satu kekalahan dan sekali imbang. Laskar Mataram pun berada diurutan ke-5 klasemen Grup C Liga 2.
Di musim sebelumnya, Persis berhasil menguasai Derbi Mataram. Mereka menang saat bermain kandang maupun tandang. Dua kemenangan di laga sebelumnya itu yang akan menjadi modal penting pasukan Eko Purdjianto.
Eko mengatakan para pemain Persis Solo bakal bekerja keras untuk memenangkan kembali Derbi Mataram. Dua catatan kemenangan Persis Solo dijadikan motivasi tim. Ia juga meminta para pemain untuk kerja maksimal memberikan yang terbaik untuk Persis Solo dan suporter.
Sayangnya, Persis masih belum bisa memainkan Irfan Jauhari karena cedera. Sementara gelandang andalan mereka M. Kanu juga harus absen karena dipanggil Timnas Indonesia U-23.
“Kondisi pemain semuanya siap, Irfan Jauhari masih menepi karena cedera. Pengganti Kanu juga sudah kami siapkan dan dalam kondisi bugar. Masih ada Sandi Sute juga Yu Hyunkoo, kami liat kondisi terakhir nanti,” kata dia.
Ia mengakui sudah memiliki nama-nama pemain kunci PSIM Yogyakarta. Pelatih sudah mengantisipasi para pemain kunci itu tanpa melupakan antisipasi seluruh lini.
Baca Juga: Pertahankan Klasmen, Sriwijaya FC Tekuk Semen Padang 2-1
Tidak Mau Kalah
Kiper Persis Solo, Wahyu Tri Nugroho, mengatakan para pemain sudah menyiapkan diri menyambut laga itu. Lalu, para pemain tidak akan meremehkan permainan PSIM Jogja dan tidak akan terlalu percaya diri. Wahyu pun memastikan para rekan-rekannya akan bermain lebih baik dibandingkan dua pertemuan melawan PSIM Jogja pada 2019 lalu.
“Para suporter cukup mendoakan saja, kami tahu ini Derbi Mataram dan kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kami akan bekerja di lapangan dan suporter silakan mendoakan. Jangankan di pertandingan, latihan saja kami tidak mau kalah,” imbuh dia.
PSIM Jogja sendiri kehilangan gelandang muda pilihan utama Seto Nurdiyantoro dalam laga sebelumnya. Arif Satyayudha Alkanza dipastikan absen karena akumulasi kartu merah di pertandingan sebelumnya.
Seto Nurdiyantoro mengatakan kondisi PSIM Jogja secara umum saat ini dalam kondisi yang sangat baik. Tim pelatih sudah mengevaluasi dua pertandingan sebelumnya dan meminta para pemain melupakan dua hasil tidak maksimal itu.
Strategi dan kesiapan mental para pemain juga menjadi perhatian tim pelatih. Ia mempercayakan para pemain PSIM Jogja bakal berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan laga itu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Tim Sparta Samapta Polresta Solo Amankan Pelaku Pengrusakan Rumah Warga di Pajang
-
10 Wisata Gratis di Solo yang Buka 24 Jam, Seru Buat Liburan Hemat
-
Roy Suryo Akui Bakal Road Show Buku 'Jokowi's White Paper' di 100 Kota di Indonesia
-
Sambangi Solo, Roy Suryo dan Dokter Tifa Kompak: Ijazah Jokowi 99,9 Persen Palsu!