Gunawan mengatakan, dulu memang banyak masyarakat yang membatik di dalam keraton. Orang-orang disini dulu itu, bapaknya ulama dan punya usaha batik, ibunya juga punya usaha.
"Hampir semua masyarakat di Kampung Kauman itu dulunya keturunan abdi dalem yang membatik di dalam keraton. Kebanyakan turun temurun dari dulu yang membuka usaha batik," sambungnya.
Kampung batik Kauman memiliki motif batik klasik yang didasarkan pada pakem keraton. Motif batik Kauman itu lebih merepresentasikan motif batik yang dipakai di keraton.
Ada puluhan pengusaha dan perajin yang masih aktif bertahan hingga sekarang. Dulu jumlahnya cukup banyak, apalagi pada masa pandemi Covid-19 banyak yang tutup.
Baca Juga: Lukman Sardi Diam-diam Berkecimpung di Dunia Kain Batik, Begini Ceritanya
"Sekarang yang aktif sekitar 50 an perajin batik. Tapi sekarang regenerasi ke anak-anak muda banyak oleh para perajin atau pengusaha batik di Kauman," ucap dia.
Bagi masyarakat yang datang ke Kampung Batik Kauman bisa berinteraksi dengan perajin batik. Bahkan bisa melihat proses produksi batik secara langsung, masyarakat juga bisa belajar membatik.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
Terkini
-
Kader PDIP Solo Deklarasikan Dukung Megawati Tetap Jadi Ketua Umum
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
-
Bagi-bagi Saldo DANA Kaget Rp799 Ribu, Cuan Sambil Rebahan!
-
Ratusan Driver Ojol Gelar Unjuk Rasa di DPRD dan Balai Kota Solo
-
UPDATE Korupsi Alkes Karanganyar: Periksa Sejumlah Saksi, Kejaksaan Tunggu Audit BPKP