SuaraSurakarta.id - Bagi sebagian besar mahasiswa mengenakan toga saat wisuda merupakan kebahagiaan yang menandakan perjuangan mereka mendapatkan gelar sarjana telah selesai.
Proses untuk mengenakan toga tentunya tidaklah mudah. Mengingat mahasiswa harus berjibaku dengan berbagai macam tugas saat kuliah.
Namun, sebagian mahasiswa mungkin belum tahu tentang makna atau filosofi dari bentuk toga tersebut. Maka dari itu, sebelum kamu mengenakan toga nanti. Sebaiknya kamu harus tahu tentang filosofi di balik bentuk toga yang akan kamu kenakan.
Hal ini supaya kamu bisa merenungi, sebab bentuk toga yang selama ini berbentuk persegi dan berwarna hitam itu ternyata memliki makna maupun filosofi mendalam.
Baca Juga: Terpopuler: Pria Mau Hilangkan Organ Intim, Baju Wisuda Mencuri Perhatian
Merangkum informasi dari video di channel youtube Delta Buana, setidaknya ada 3 fakta unik tentang makna bentuk toga tersebut.
1. Sejarah Toga
Kata toga sendiri berasal dari kata tego yang dalam bahasa latin memiliki arti sebagai penutup. Umumnya toga sering kali dikaitkan dengan bangsa Romawi. Sebab toga mirip jubah yang sering dipakai bangsa Eruskan di Italia pada tahun 1200 Masehi.
2. Warna Hitam
Ternyata toga memiliki arti filosofi yang mendalam. Salah satunya arti warna hitam yang udah melekat pada toga. Usut punya usut, pemilihan warna hitam memiliki makna misteri serta kegelapan yang telah dikalahkan para sarjana di bangku kuliah.
Baca Juga: 7 Momen Wisuda Sarah Gibson Lulus FH UI, Cantik dengan Kebaya Merah
Tak hanya itu diharapakan sarjana mampu mengubah kegelapan di dalam dirinya dengan ilmu yang ia dapat. Warna hitam juga memiliki makna lain yakni keagungan.
2. Makna Toga Berbentuk Persegi
Seperti kita ketahui toga identik dengan berbentuk persegi. Sudut-sudut persegi pada toga rupanya bermakna seorang sarjana dituntut untuk berpikir secara rasional tentang segala persoalan kehidupan.
Hal ini supaya setelah lulus dari kehidupan kampus. Para sarjana tidak berpikir sempit dan labil. Sehingga para sarjana bisa mengambil keputusan yang tepat.
3. Makna Pemindahan Tali Toga Saat Wisuda
Biasanya pada acara perayaan wisuda, para sarjana akan dipanggil satu persatu maju ke depan. Lalu tali yang terdapat pada toga akan di pindahkan dari kiri ke kanan oleh pimpinan kampus.
Ternyata pemindahan tali itu memiliki makna yang mendalam. Tali tersebut diibaratkan otak yang berarti saat kuliah mahasiswa menggunakan otak kiri karena selalu berhubungan dengan materi, bahasa, maupun hafalan.
Nah, ketika wisuda tali tersebut dipindahkan ke kanan supaya para sarjana setelah lulus lebih menggunakan otak kanan. Karena otak kanan berhubungan dengan kreativitas, daya imajinasi maupun inovasi.
Sehingga diharapkan seorang sarjana mampu membuka lapangan pekerjaan atau pun ilmunya bermanfaat dengan segala kreativitas atau pun inovasi saat ia berada di tengah-tengah masyarakat.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Berita Terkait
-
Jokowi Ternyata Wisuda Dulu Baru Serahkan Skripsi ke UGM, Roy Suryo: Itu kan Aneh
-
Gus Ipul Gagas Wisuda Keluarga Miskin, Simbol Keluar dari Garis Kemiskinan
-
Bella Bonita Sarjana Apa? Penampilan saat Wisuda Cumlaude Jadi Perbincangan Netizen
-
Momen Buya Yahya Wisuda S1 Meski Punya Gelar Profesor: Dosennya Berebut Cium Tangan
-
Dipakai Razman Arif saat Geruduk MA, Kesakralan Toga Advokat Tak Boleh Dipakai Sembarangan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita
-
Dijamin Ngakak! Angkat Kehidupan Kota Solo, Film Komedi 'Cocote Tonggo' Akhirnya Tayang