Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 02 Oktober 2021 | 13:12 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, saat menenangkan peserta vaksinasi perempuan, yang berlangsung di Wisma Boga, Kawasan Solo Baru, Sukoharjo. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Ada momen berbeda saat gelaran vaksinasi presisi pelajar dan warga, yang berlangsung di Wisma Boga, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (2/10/2021).

Adalah momen lucu Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menenangkan salah satu peserta vaksin perempuan yang takut saat akan disuntik petugas medis.

"Apa, ini kenapa? Takut?," tanya Kapolda, kepada seorang warga yang takut. 

Mengetahui itu, Kapolda Jateng langsung mencoba menenangkan si perempuan tersebut.

Baca Juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 yang Diselenggarakan PMI Lampung pada 6-9 Oktober 2021

"Enggak apa apa, enggak sakit kok," kata Kapolda.

Sesekali perempuan itu melihat jarum yang akan disuntikan oleh petugas medis tersebut, perempuan itu semakin merintih ketakutan.

Semakin melihat momen itu, Kapolda terus menenangkan peserta vaksin tersebut.

"Sudah enggap apa-apa, enggak usah dilihat. Kalau dicekeli (dipegangi) Pak Kapolda, enggak apa-apa wis tenang," ungkap Ahmad Luthfi.

Saat jarum menyuntik lengan kiri perempuan itu, Kapolda Jateng langsung memegangi kepala perempuan itu agar tidak melihat jarum suntik.

Baca Juga: Jadwal Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi 2 Oktober 2021

"Sudah , eh belum kok belum. Belum disuntik," candaan Kapolda.

Mengetahui telah usai disuntik, akhirnya perempuan itu lega dan tersenyum malu.

Seperti diketahui, pada Vaksinasi Pelajar di Sukoharjo, Polda Jateng mengintensifkan vaksinasi untuk seluruh lapisan masyarakat.

Ahmad Luthfi mengatakan, Kabupaten Sukoharjo merupakan aglomerasi wilayah eks Karisidenan Surakarta. Hari ini, target vaksinasi ada di sembilan titik dengan capaian vaksinasi mencapai 10 ribu dosis vaksin Sinovac.

"Di tempat ini, ada sebanyak 3.500 dengan sasaran pelajar dan masyarakat umum," terang Luthfi.

Dikatakan, sejauh ini di wilayah Jateng telah mencapai 62 persen proses vaksinasi yang dilakukan. Pihaknya akan terus menggenjot proses vaksinasi diseluruh wilayah Jateng.

"Vaksinasi massa akan digenjot secara massa dan komprehensif. Sehingga, capaian vaksinasi masyarakat bisa segera tercapai seiring dengan pelonggaran PPKM di seluruh Jawa Tengah," kata Luthfi. 

Sementata itu di tempat yang sama, Ketua IMBI Solo Raya, Haryanto A mengatakan, dengan vaksinasi yang menyasar pelajar, diharapkan pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan. 

"Harapan kami, pelajar khususnya di Kabupaten Sukoharjo dapat segera kembali sekolah setelah lama belajar di rumah akibat Covid-19," tutupnya.

Kontributor : Budi Kusumo

Load More