Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 27 September 2021 | 08:46 WIB
Penyerang PSIM Yogyakarta, Arbeta Rokyawan berduel dengan gelandang PSCS Cilacap, Gideon Marshell dalam pertandingan Liga 2 Grup C di Stadion Manahan, Solo, Minggu (26/9/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Tidak Persis Solo dan PSG Pati yang bertanding di Stadion Manahan Solo. Namun pertandingan PSCS Cilacap PSIM Yogyakarta juga tak kalah seru pada awal kompetisi Liga 2 itu.  

Tim PSCS Cilacap menundukkan PSIM Yogyakarta dengan skor 1-0 dalam pertandingan sepak bola Grup C Liga 2 musim 2021-2022 di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah, Minggu (26/9/2021).

Pertandingan antara PSCS melawan PSIM berjalan seru dan kedua kesebelasan saling menyerang untuk meraih poin penuh dalam laga kedua Grup C.

Tim PSCS yang diasuh pelatih Frans Sinatra Huwae pada babak pertama langsung mengambil inisiatif serangan dengan menekan pertahanan PSIM. Serangan PSCS melalui kedua pemain sayap dan tengah masih belum bisa menembus pertahanan lawan.

Baca Juga: Galeri Foto Matchday Pertama Liga 2 2021: Persis Solo dan PSCS Cilacap Petik Kemenangan

Peluang emas untuk membuahkan gol untuk PSCS terjadi pada menit 20 melalui pemain nomor punggung 34, Beny Anshar, tetapi bola melekung ke arah gawang PSIM yang dapat  diantisipasi kiper Junaidi.

Serangan PSCS akhirnya membuahkan gol pada menit 41 melalui kaki pemain nomor 14 Gideon Marsell, yang melakukan tendangan dari luar kotak penalti yang tidak mampu diantisipasi kiper PSIM, ssehingga mengubaha kedudukan menjadi 1-0 untuk PSCS.

Kedudukan 1-0  tetap bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan, Axel Febriyan Sinaga asal DKI Jakarta meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, PSIM yang ketinggalan satu gol meningkatkan tempo permainan dengan mengambil inisiatif menekan pertahanan lawan. PSIM mendapat peluang menyamakan kedudukan pada menit 56 melalui nomor punggung 28 Adya Putra, tetapi tendangan melenceng tipis kanan gawang PSCS.

PSIM sempat menekan melalui serangan ke pertahanan lawan, tetapi belum mampu menembus pertahanan PSCS yang bermain disiplin menjaga pertahanan.

Baca Juga: Bonus Kemenangan Persis Solo, Kaesang Pangarep: Dapat Kecupan Manis

Peluang PSIM pada menit 80 melalui nomor punggung 26, Taufik Hidayat, yang tinggal berhadapan dengan kiper PSCS, Ali Budi Raharjo, tetapi bolanya masih melenceng ke sisi gawang lawan.

Peluang PSIM pada menit 84 melalui sundulan kepala Arbeta Rokyawan, tetapi bolanya lemah dan dapat ditangkap oleh Kiper Ali Budi Raharjo, sehingga tidak mengubah kedudukan tetap 1-0 untuk PSCS, hingga babak kedua berakhir.

Pelatih PSCS Cilacap Frans Sinatra Huwae mengatakan pada pertandingan pertama cukup berat karena kondisi hujan sehingga lapangan agak licin.

Namun, dia mengapresiasi kerja keras para pemainnya bisa merebut tiga poin penuh melawan PSIM.

Pelatih PSIM Yoyakarta Seta Nurdiyantara mengatakan pemainnya sudah berjuang maksimal. "Kami sudah berusaha agar pertandingan berakhir imbang, tetapi hasil akhir kami kalah 1-0," kata Seta.

"Tim akan dievaluasi dan menjadi tanggung jawab pelatih untuk pertandingan selanjutnya," katanya.

[ANTARA]

Load More