Salah satu ruangan isolasi Covid-19 yang sudah kosong di Rumah Sakit Bung Karno (RSBK) [Suara.com/Ari Welianto]
Angka-angkanya sudah benar-benar turun, kasus harian maupun yang isolasi mandiri serta BOR juga turun," tandasnya. Namun, masyarakat tetap tidak abai dan menerapkan protokol kesehatan.
"Prokes harus tetap dipatuhi, jangan abai. Kita tidak ingin kasusnya naik lagi ke level 4, kita optimis bisa turun ke level 2 hingga tidak ada kasus," papar dia.
Pelonggaran kegiatan masyarakat akan terus dilakukan tapi secara terbatas. Kesadaran masyarakat sangat diperlukan dan penting sekali.
Satpol PP akan terus memantau kondisi di lapangan hingga dilakukan swab acak ditempat.
"Butuh kesadaran masyarakat. Kita tidak bisa setiap hari itu mengingatkan dan memantau," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Dualisme Keraton Solo: Fadli Zon Undang Raja Kembar, Hangabehi Datang, Purboyo Pilih Urus Kuliah