Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 16 September 2021 | 12:02 WIB
Ilustrasi Desain grafis. Lowongan desain grafis ini hanya dibayar Rp 600 ribu, hal itu langsung ramai menjadi perbincangan warganet. (Dok: Elements Envanto)

SuaraSurakarta.id - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria marah-marah saat menemukan lowongan pekerjaan desain grafis hanya digaji Rp 600 ribu perbulan menuai sorotan publik.

Melalui unggahan video di akun instagram @infowongkaranganyar_bk. Pria ini awalnya membagikan tangkapan layar lowongan pekerjaan yang bayarannya dinilai tidak manusiawi.

"Cari anak yang bisa desain grafis, edit video sama bikin Tiktok kok sulit ya? Padahal udah tak tawarin gaji 600 ribu perbulan. Free wifi,  tapi gak dapat makan siang dan kerjanya gak sampe malam. Datang jam 7 pagi pulang jam 5 sore. Kan kerjanya cuman edit-edit sama desain-desain gitu. Gak harus jualan, gak harus nyales keliling. Kok yang tak wawancara kemarin kebanyakan keberatan. Soalnya tak minta pake HP dan laptop sendiri. Emang harus disediakan yo," bunyi kalimat dalam tangkapan layar tersebut.

Melihat lowongan pekerjaan tersebut, pria yang mengenakan kaos berwarna hitam ini langsung kesal. Pasalnya bayaran tersebut tak sebanding dengan peralatan pribadi yang dipakai untuk bekerja.

Baca Juga: Mahasiswa KKN 15 BTV 3 UNEJ Tingkatkan Minat Baca Siswa di Masa Pandemi

"Laptop berapa juta, pen tablet berapa juta, belum revisi, revisi, revisi, dan revisi terus-terusan," buka pria tersebut.

"Harga sabarku, sabarku berapa juta. Masih mau bilang kerjanya kan cuman edit-edit aja, desain-desain aja. Duduk didepan laptop gores-gores aja. Aaaaa," jelasnya.

Diakhir videonya, pria ini memberikan pesan Menohok kepada yang membuat lowongan pekerjaan agar bayaran untuk mendapatkan jasa desain grafis lebih besar lagi.

"Welcome to Indonesia, harus dibayar mahal," tandanya.

Unggulan video tersebut pun langsung menuai reaksi dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang sependapat dengan pria tersebut.

Baca Juga: Dianggap Mengibiri Daerah, Bupati Karanganyar Usulkan Kebijakan PPKM Berlevel Diubah

"Belum pas sekolah bayaran berapa juta tiap semester, belum lagi bayaran yang lain," cetus akun @dewi**.

"Kalau ada yang mau gak papa. Tapi kadang atasan atau klien gak paham susahnya desain. Harus enak dilihat dan useful pula. Jadinya ya gitu harganya seadanya," ucap akun @palur**.

"Kuwi wong polos opo ora mudeng opo ngajeni skill seseorang (Itu orang polos opo orang yang tidak paham menghargai kemampuan seseorang)," ujar akun @totok**.

"Wah iki sing jaluk tulung wingi kae langsung ngedown, nek wes enek video ne koyo kui (Lah ini yang kemarin minta tolong (lowongan pekerjaan) langsung ngedown, kalau udah ada video seperti itu)," timpal akun @diantoro**.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More