SuaraSurakarta.id - Kondisi Rutan Klas 1 Surakarta saat ini sudah melebihi kapasitas atau over capacity.
Hal itu membuat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuking Raka, angkat bicara saat meninjau rutan tersebut, Senin (15/9/2021).
Gibran menjelaskan, bahwa saat ini memang sudah overload dan berencana akan memindahkannya ke area yang lebih luas.
"Kita berencana harus direlokasi yang lebih luas dan layak. Sudah over capacity soalnya," kata Gibran.
Baca Juga: Masih Temukan Guru dan Siswa Tak Bermasker, Gibran Ngamuk: Tidak Usah PTM Saja
Mengenai tempat, Gibran menambahkan, akan dilakukan atau dicarikan tempat di luar wilayah Solo.
"Nanti akan kita carikan tempat kayaknya di luar wilayah Solo. Tadi Pak Urip (Karutan Urip Dharma Yoga-red) menyarankan di wilayah Karangannyar atau Sukoharjo," paparnya.
"Nanti coba saya komunikasikan kembali, tempat dan wilayah mananya yang akan dibangun," tambah putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Seperti diketahui, Rutan Klas 1 A Surakarta saat ini sudah over kapasitas hingga 200 persen.
Kepala Rutan Klas 1 Surakarta, Urip Dharma Yoga, menjelaskan, agar tidak terjadi kebakaran rutan, dirinya selalu koordinasi dengan PLN maupun Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo.
Baca Juga: Momen Bertemu Presiden Jokowi, Ini yang Dibicarakan Wali Kota Solo Gibran
"Jadi kami tetap melakukan pengecekan kelistrikan secara berkala sudah terjadwal dengan PLN, tiga bulan sekali. Selain itu dua jam sekali petugas kami juga melakukan kontrol," tegasnya.
"Kami juga berkooordinasi dengan petugas pemadam kebakaran solo dan mendapatkan delapan alat pemadam setiap sudut kita kasih seperti blok dan tempat masak," urainya.
Kontributor : Budi Kusumo
Berita Terkait
-
Pemilik Fufufafa Ngaku Jadi Pembuat Game Jokowow, Muncul Bukti Testimoni
-
Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
-
Kritikus Sebut Layanan 'Lapor Mas Wapres' Gibran Kemunduran: Pernah Ada Tahun 1988
-
Reza Indragiri Adukan Akun Fufufafa ke Layanan Lapor Mas Wapres, Responsnya Gitu Doang: Kayak Bisnis!
-
Istana Pastikan Program 'Lapor Mas Wapres' Tidak Timbulkan Tumpang Tindih
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
Terkini
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri
-
Tas Mewah Kaesang Pangarep Dipertanyakan, LP3HI dan MAKI Gugat Bea Cukai Solo
-
Rokok Polos Ancam Ribuan Pekerja! Petani, Buruh dan Akademisi Bersuara
-
SK Dinilai Langgar Undang-undang, Sayap PPP Laporkan Menteri Hukum ke Prabowo Subianto
-
Kebijakan Kemasan Polos: Ancaman Besar bagi Ekonomi Petani Tembakau Jateng