Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 15 September 2021 | 14:08 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, (kiri), Kepala Rutan Klas 1 Surakarta, Urip Dharma Yoga (kanan), saat mengecek kondisi rutan, Rabu (15/9/2021). [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraSurakarta.id - Kondisi Rutan Klas 1 Surakarta saat ini sudah melebihi kapasitas atau over capacity.

Hal itu membuat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuking Raka, angkat bicara saat meninjau rutan tersebut, Senin (15/9/2021).

Gibran menjelaskan, bahwa saat ini memang sudah overload dan berencana akan memindahkannya ke area yang lebih luas.

"Kita berencana harus direlokasi yang lebih luas dan layak. Sudah over capacity soalnya," kata Gibran.

Baca Juga: Masih Temukan Guru dan Siswa Tak Bermasker, Gibran Ngamuk: Tidak Usah PTM Saja

Mengenai tempat, Gibran menambahkan, akan dilakukan atau dicarikan tempat di luar wilayah Solo.

"Nanti akan kita carikan tempat kayaknya di luar wilayah Solo. Tadi Pak Urip (Karutan Urip Dharma Yoga-red) menyarankan di wilayah Karangannyar atau Sukoharjo," paparnya.

"Nanti coba saya komunikasikan kembali, tempat dan wilayah mananya yang akan dibangun," tambah putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Seperti diketahui, Rutan Klas 1 A Surakarta saat ini sudah over kapasitas hingga 200 persen.

Kepala Rutan Klas 1 Surakarta, Urip Dharma Yoga, menjelaskan, agar tidak terjadi kebakaran rutan, dirinya selalu koordinasi dengan PLN maupun Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo.

Baca Juga: Momen Bertemu Presiden Jokowi, Ini yang Dibicarakan Wali Kota Solo Gibran

"Jadi kami tetap melakukan pengecekan kelistrikan secara berkala sudah terjadwal dengan PLN, tiga bulan sekali. Selain itu dua jam sekali petugas kami juga melakukan kontrol," tegasnya.

"Kami juga berkooordinasi dengan petugas pemadam kebakaran solo dan mendapatkan delapan alat pemadam setiap sudut kita kasih seperti blok dan tempat masak," urainya.

Kontributor : Budi Kusumo

Load More