SuaraSurakarta.id - Satreskrim Polresta Solo mendadak didatangi rombongan wanita, Selasa (14/9/2021) siang.
Kedatangan mereka yang berasal dari sejumlah wilayah di Kota Solo dan sekitarnya dalam rangka melaporkan kasus dugaan penipuan arisan online.
Salah seorang pelapor, Ananda, menuturkan ada tujuh hingga delapan orang yang datang ke Mapolresta Solo hari itu.
“Awalnya saya dan Bara, tapi ini sudah kumpul tujuh sampai delapan orang di sini,” ungkap Ananda.
Baca Juga: 10 Mahasiswa UNS Ditangkap Saat Presiden Datang, Pengamat: Polisi Aktor Anti Demokrasi
Ananda menjelaskan, dirinya beserta teman-temanya sengaja melaporkan permasalahan arisan yang mereka hadapi ke Polresta Solo agar proses hukum berjalan.
Dengan begitu terlapor jera dan tidak lagi terjadi kasus yang sama ke depannya. Lebih dari itu mereka berharap uang arisan yang sudah disetorkan bisa kembali.
“Ya biar jera saja, dan enggak ada lagi kasus seperti ini di kemudian hari. Selain itu agar uang kami bisa kembali lagi,” paparnya.
Mengenai modus arisan tersebut, Ananda meneritakan awalnya terlapor menawarkan arisan kepadanya. Antara dirinya dengan terlapor berstatus teman atau saling kenal. Dalam perjalanannya terjadi permasalahan.
“Lelang arisan. Dia [terlapor] teman saya, terus saya ditawarin. [Nilainya] Macam-macam, ada yang Rp 1 juta, Rp 2 Juta, Rp 3 juta. [Sistemnya] Dia menawarkan arisan, terus dilelang ke saya, ada keuntungannya,” terangnya.
Baca Juga: Wow! Soal Cagub DKI, Gibran Disentil Rivalnya Saat Pilkada: Selesaikan Dulu di Solo
Ananda mencontohkan uang Rp 3 juta ditawarkan kepada dirinya Rp2 ,5 juta. Sedangkan untuk durasi lelang arisan berlangsung sebulan sekali. “Sebulan sekali. Macam-macam sih,” sambungnya.
Ananda dkk merasa curiga dengan pengelola arisan yang berinisial J itu lantaran sempat susah dihubungi sejak beberapa bulan lalu.
“Pernah sempat ketemu, habis itu bulan Maret-April agak susah. Sistem arisannya lewat online,” imbuhnya.
Sebelumnya beberapa perempuan itu sudah mendatangi Mapolresta Solo pada Minggu (12/9/2021) untuk mengadukan masalah yang mereka hadapi.
Hal itu mereka lakukan setelah menggeruduk resepsi pernikahan orang yang diduga sebagai penyelenggara arisan online tersebut di Mojosongo, Jebres, Solo.
Sumber: Solopos.com
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan
-
Prihatin Kondisi Alun-alun Kidul Keraton Solo, Gibran: Kene Angel-angel Mbangun