SuaraSurakarta.id - Aktivitas mendaki gunung saat ini tengah digandrungi oleh kaula muda di Indonesia. Tak jarang mereka akan meluangkan waktu untuk menjelajahi setiap gunung di Indonesia.
Padahal mendaki gunung memiliki banyak resiko yang dapat menghantui para pendaki. Seperti kedinginan, tersesat, kelelahan dan paling ekstrem diserang binatang buas.
Selain itu, aktivitas mendaki juga sangat menguras tenaga. Tak pelak banyak pendaki yang sering mengeluh kelelehan di tengah perjalanan. Terlebih bagi para pemula yang belum kenyang pengalaman.
Merangkum informasi dari video di channel youtube Cecep Petualang. Berikut 5 tips-tips yang perlu diperhatikan para pendaki pemula agar selama diperjalanan tidak mudah lelah.
Baca Juga: Tips Mendaki Gunung Kinabalu, Gunung Tertinggi di Kalimantan Cocok Buat Petualang
1. Rutin Olahraga
Tips pertama dan paling penting sebelum melakukan pendakian ialah rutin berolahraga. Karena olahraga dibutuhkan untuk melatih otot-otot dan pernapasan.
Contoh sederhana yang bisa kamu lakukan untuk melatih pernapasan yakni dengan lari-lari kecil pada pagi hari maupun sore hari. Hal ini sangat penting supaya kamu tidak mudah lelah saat mendaki nanti.
2. Posisikan Tas Carrier
Kenyamanan menggendong tas carrier merupakan hal yang wajib untuk diperhatikan para pendaki pemula. Karena semakin banyak beban yang kamu pinggul. Kemungkinan besar tenaga kamu pun akan mudah terkuras.
Baca Juga: Pacar Ngebet Minta Ikut Mendaki Gunung, Pria Ini Rela Gendong 2 Ransel Carrier
Tas carrier ini memang telah dirancang khusus untuk membawa barang dalam jumlah yang besar. Namun kamu perlu memperhatikan beban tas carrier dengan kondisi tubuh. Supaya saat menggendong tas carrier tersebut tubuh kamu merasa nyaman dan tak terganggu saat melakukan pendakian.
3. Jangan Terlalu Sering Beristirahat
Istirahat ketika melakukan pendakian adalah hal yang lumrah. Selain untuk merilekskan tubuh, istirahat juga bisa dimanfaatkan untuk mengisi energi baru ke tubuh.
Meski begitu, saat sedang mendaki hindari istirahat terlalu sering. Bukannya mendapatkan energi, istirahat yang terlalu sering dapat mengakibatkan tubuh semakin tak menggairahkan dan malas untuk terus melangkah kembali.
4. Mengatur Pernapasan
Saat mendaki mengatur pernapasan adalah kunci utama. Apalagi saat melewati jalur yang terus menanjak. Jika kamu sulit mengatur pernapasan, dijamin kamu akan terengah-engah selama dalam perjalanan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
Terkini
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
Polemik Berlanjut, Politisi PKS Laporkan Pemilik Ayam Goreng Widuran ke Polisi
-
Rismon Sianipar Muncul di Sidang Ijazah Palsu Jokowi, Ternyata Diundang Sosok Ini
-
Sidang Ijazah Palsu Jokowi, Majelis Hakim Tolak Gugatan Intervensi Alumni SMAN 6 Solo
-
Kasus Penggelapan Uang: Mantan Kacab Marketing PT SHA SOLO Dihukum 3,5 Tahun Bui