Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 08 September 2021 | 18:39 WIB
Dari kiri ke kanan: Wakil Sekjen Isnaini, Wapres Pasoepati Agus Ismiyadi, dan Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong, saat gelar jumpa pers menanggapi mundurnya Lia dari Menkeu DPP Pasoepati, Rabu 8 September 2021. [Ayosemarang/Budi Cahyono]

Namun setelah itu akhirnya DPP mempertanyakan laporan tersebut dengn menggelar pertemuan dengan tim KSB (ketua, sekretaris, dan bendahara).

"Ada dua kali pertemuan, namun kami anggap laporan yang dia berikan masih meragukan. Seperti rincian klaim catatan pengeluaran yang ditulis tangan, hingga kuitansi uang keluar yang hanya berupa fotokopian yang catatanya gak terlihat jelas,” tegasnya.

“Makanya setelah rapat Senin (23 Agustus) untuk menonaktifkan dia. Dengan tujuan ada rapat ketiga agar dia bisa melengkapi semua berkasnya," sambung Agus.

Agus juga membantah soal beberapa poin pernyataan Lia, salah satunya terkait DPP DPP tak pernah sosialisasi maupun koordinasi dengan semua pihak.

Baca Juga: 41 Napi Tewas Terbakar di Lapas Tangerang, Jokowi Turut Berbelasungkawa

“Jelas ini tidak benar. Setiap event kami undang, walaupun tentu terbatas karena masih dalam mas pandemi.

Dengan beberapa korwil kami juga melakukan pendekatan. Seperti korwil Klaten yang kemarin dukung pasangn Agus Warsoep-Beto juga sudah berkoordinasi. Dengan Banjarsari juga gitu yang mendukung Lek Prap (Prapto Koting) jadi calon presiden kemarin," ungkapnya.

Soal pernyataam legalitas Pasoepati yang tak diprioritaskan, pihaknya juga menjabarkn bahwa saat ini masih dalm proses

"Prosesnya tentu tak mudah. Anggaran dasar sudah digedok, jadi tentu sudah ada langkah buat mendaftarkan ke badan hukum. Alurnya juga tak mudah," tuturnya.

Sebelumnya, Milia Jatmiati menegaskan mundur dari jabatan Menkeu DPP Pasoepati periode 2020-2023. Salah satu poin pengunduran diri itu terkait laporan keuangan yang mendapatkan penilaian DPP Pasoepati tidak transparan dan amburadul.

Baca Juga: Warga Ditangkap Gegara Poster Minta Bantuan Jokowi, Gus Nadir: Isinya Sopan

“Saya merasa dilecehkan. Loyalitas dan integritas saya dalan rapat DPP Pasoepati tidak dianggap. Biarkan saja saudara Agus atau wapres bicara,” ucap Lia.

Load More