Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 02 September 2021 | 15:39 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. [HO/Dok PJSI]

SuaraSurakarta.id - Mayjen TNI Maruli Simanjuntak terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) periode 2021-2026  melalui mekanisme aklamasi dalam Musyawarah Nasional ke-19 yang berlangsung secara terbatas di Gedung KONI Pusat Jakarta, Minggu (29/8/2021) silam.

Jenderal bintang dua itu bertekat mengembalikan kejayaan para atlet judo Indonesia agar bisa bertanding hingga tingkat internasional termasuk Olimpiade.

"Setelah dilantik, saya tengah menyusun apa yang harus dikerjakan. Salah satunya adalah merombak kepengurusan yang ada di PB PJSI agar bisa memberikan yang terbaik di judo," kata Maruli.

Sosok yang juga Pangdam IX Udayana itu, perombakan harus dilakukan karena saat ini kepengurusan yang ada di dalamnya perlu angin segar.

Baca Juga: Ogah Jumpa Atlet Israel, Atlet Muslim Ini Pilih Mundur dari Olimpiade Tokyo

Terlebih, kata dia, dengan kepengurusan yang ada saat ini terlihat pincang sehingga belum memberikan prestasi yang memuaskan.

"Makanya saya nggak mau buru-buru, saya mau bawa yang terbaik untuk membangun judo," ujar mantan Danrem 074/Warastratama Surakarta tersebut.

Menurut dia, saat ini juga dirinya mendapatkan informasi akan banyaknya kepengurusan yang melenceng yang pastinya akan berimbas kepada para atlet akan setengah hati dalam mengikuti setiap kejuaraan.

"Saat ini yang diperlukan adalah komitmen untuk menjalankan semua aturan, jalankan dengan sebaik-baiknya. Karena kalau tidak dikerjakan sanksinya sudah cukup jelas, karena bila ditemukan bisa dipidanakan," tegasnya.

Dengan memperbaiki ditingkat kepengurusan terlebih dahulu, lanjut mantan komandan Paspampres itu, pastinya akan memberikan perubahan.

Baca Juga: Bela Palestina, Judoka Aljazair Tolak Bertanding dengan Israel

Apabila pengurus sudah memberikan yang terbaik, lanjut dia, otomatis para atlet bisa bertanding dengan tenang dan mendapatkan hasil maksimal.

"Saya ingin mengembalikan kejayaan judo seperti di tahun 1990-an, kala itu judo bisa tampil dalam kejuaraan di tingkat Olimpiade," ungkapnya.

Mayjen Maruli ketika masih berpangkat Lettu telah menjuarai kejuaraan Judo Military Asean Philipina tahun 1997 di kelas 71 kilogram yang diikuti oleh tujuh negara bertempat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta.

Sebagai Atlet Judo di kelas 71 kg, Maruli berhasil meraih juara 1, diikuti juara 2 dari atlet Thailand dan juara 3 dari Indonesia.

Pada saat itu juga, Maruli berhasil sebagai juara 1 di kelas bebas dan berhak mendapat piala karena dinobatkan sebagai pemain terbaik pada Kejuaraan Judo Military Asean Philipina tahun 1997.

Namun, perjuangannya meraih prestasi juga dilalui dengan perjuangan yang sangat keras, seperti pelatihan-pelatihan seperti TC Judo Kopassus-Korea di Tahun 1996 sampai dengan 1999 yang berlokasi di Indonesia dan Korea.

Load More