SuaraSurakarta.id - Nasib apes menimpa warga Sragen bernama Titik Dzaqurotun. Bukannya mendapatkan antibodi yang kuat, titik malah menjadi korban pencurian motor saat mengantre vaksin Covid-19.
Menyadur dari Solopos.com, warga Gemolong itu kehilangan sepeda motor Honda Beat dengan pelat nomor AD 3968 ATE warna putih-merah keluaran 2015 saat mengikuti vaksinasi di kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Senin (30/8/2021).
Peristiwa tersebut dilaporkan ke Mapolres Sragen, dan langsung ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian.
Kepala Bagian Umum dan Protokol Setda Sragen, Aris Tri Hartanto menceritakan, Awalnya Aris mendapatkan laporan dari Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Tatag Prabawanto tentang adanya warga yang kehilangan motor saat ikut vaksinasi di depan Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK).
Baca Juga: Persiapan PTM, Pelajar SMP di Bandar Lampung akan Divaksin Covid-19 Pekan Ini
Aris langsung menindaklanjuti peristiwa itu dengan menemui korban yang diketahui bernama Titik Dzaqurotun.
“Titik mengakui bila sepeda motornya hilang saat diparkir di pinggir Jl. Raya Sukowati depan Pengadilan Negeri (PN) Sragen. Berdasarkan bukti STNK [surat tanda nomor kendaraan], motor itu bermerek Honda Beat warna kombinasi putih-merah berpelat AD 3968 ATE buatan 2015. STNK itu atas nama suaminya, yakni Jarkani,” ujar Aris.
Aris melanjutkan korban menjelaskan kronologinya. Aris menerangkan Titik tiba di kompleks Setda pada pukul 07.30 WIB kurang sedikit.
Motor diparkir kemudian masuk ke kompleks Setda dan antre. Dia menerangkan Titik selesai divaksin pada pukul 09.30 WIB kemudian pulang.
“Saat hendak mengambil motor, ternyata motornya tidak ada di tempat parkir. Saya sempat kroscek ke juru parkir. Petugas parkir itu merupakan petugas resmi terdaftar di Dinas Perhubungan [Dishub]. Kejadian itu dilaporkan ke Polres Sragen,” katanya.
Baca Juga: WHO dan Unicef Sepakat, Guru dan Staf Sekolah Harus Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19
Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sragen Kota AKP Mashadi menyampaikan laporan kehilangan motor saat vaksinasi itu diarahkan untuk melapor ke Mapolres Sragen.
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
-
Guru Gus Miftah Bukan Sosok Sembarangan, Hingga Dapat Julukan Wali
-
Museum Manusia Purba Sangiran, Destinasi Wisata Edukatif yang Diakui UNESCO
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
Terkini
-
Hadapi Gugatan Mobil Esemka, Jokowi Tunjuk YB Irpan Sebagai Pengacara
-
Isu Judi Online Terpa Orang Dekat Prabowo Subianto, Ini Reaksi Relawan di Solo
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
Polemik Ijazah Palsu: Jokowi Buktikan dengan Hukum dan Data UGM
-
Sudah Tunjuk Pengacara, Jokowi Siap Lawan Soal Gugatan Mobil Esemka