SuaraSurakarta.id - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Eko Yunianto menyebut laju penyaluran kredit hingga Juni 2021 di Soloraya melambat.
Pandemi Covid-19 yang tak kunjung mereda menjadi faktor utama melambatnya lanjut penyaluran kredit.
“Catatan kami penyaluran kredit hingga Juni 2021 di eks Karesidenan Surakarta tampak sangat lambat,” kata Eko Yunianto dalam webinar media gathering keuangan dengan media, Kamis (26/8/2021).
Dia memaparkan, salah satu pemicu lambatnya laju kredit perbankan tersebut karena adanya penundaan ekspansi bisnis para pelaku usaha di Soloraya.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji Sebut Pegawai Perbankan Rentan Tertular Covid-19
Belum lagi, dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini, para pelaku usaha memilih untuk mengerem ekspansi dan lebih cenderung menunggu.
“Mereka bertindak wait and see, sehingga permintaan kredit ce derung melambat,” dia.
Dari data OJK Solo hingga Juni 2021, kinerja kredit hanya tumbuh sebesar 3,87 persen secara year on year (yoy) menjadi Rp 91,67 triliun. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan kredit di Jateng, angka tersebut lebih rendah.
“Di tingkat Jateng pertumbuhan angka kredit sebesar 5,01 persen. Namun jika dibandingkan secara nasional yang tumbuh 0,64 persen tentu Soloraya lebih baik,” papar dia.
Ia membandingkan pada bulan sebelumnya, angka kredit tersebut mengalami pertumbuhan positif. OJK mencatat pada bulan Mei 2021 penyaluran kredit di Soloraya sebesar Rp91,23 triliun.
Baca Juga: Penyaluran Kredit Perbankan di Sumut Capai Rp 235,4 Triliun
Untuk sebaran kredit atau pembiayaan perbankan, lanjut dia, paling banyak disalurkan ke lima sektor unggulan, yakni industri pengolahan dengan komposisi sebesar 28,17 persen, perdagangan besar dan eceran sebesar 28,06 persen.
Berita Terkait
-
Inisiatif SeaBank Dorong Pemerataan Edukasi Literasi Keuangan di Panti Asuhan Perempuan Saat Bulan Ramadan
-
Bos SMBC Yakin Likuiditas Perbankan RI Masih Kuat dari ASEAN
-
Benarkah Bank Syariah Mengandung Riba? Ini Penjelasan Ulama Muhammadiyah
-
5 Cara Pinjaman Modal Usaha yang Bisa Langsung Cair Jelang Lebaran
-
HSBC Pangkas Anggaran Rp23 Triliun: Ribuan Pekerja Terancam PHK, Indonesia Termasuk?
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Tim Sidak Pangan, Pemkot Solo Temukan Makanan Kedaluwarsa Jelang Lebaran
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
Bocah 15 Tahun Dijadikan PSK di Gunung Kemukus, Satu Mucikari Diciduk
-
Imbas THR Terhutang, Komisi IX DPR Minta Pemerintah Tegas ke PT Sritex
-
Persis Solo Tak Pantas Degradasi