SuaraSurakarta.id - Kasus seorang siswi yang hamil di luar nikah saat penerapan kebijakan belajar online membuat manajemen SMP favorit di Karanganyar pusing tujuh keliling.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswi berinisial AI diketahui hamil di luar nikah dan malah sudah melahirkan di salah satu rumah sakit.
“Mengenai AI yang hamil sampai melahirkan malah pihak sekolah tidak tahu menahu. Memang benar dia siswi di sini. Pembelajaran selama pandemi secara daring. Jadi guru maupun pihak sekolah memang tidak menyelenggarakan KBM tatap muka. Bagaimana AI dan kondisinya, otomatis tidak terpantau,” katan Kepsek berinisial D seperti diwartakan Timlo.net--jaringan Suara.com.
Setahu dirinya, AI memiliki catatan kurang bagus selama menimba ilmu di SMPN 1 Karanganyar. AI berkesempatan tatap muka selama setahun saja belajar di sana saat duduk di kelas VII.
Baca Juga: Sempat Viral, 2 Pemuda Jogja Minta Maaf ke Bupati Usai Panjat Tugu Hargo Dumilah
“Naik ke kelas VIII dan IX sudah saat pandemi. Jadi hanya sempat memantau selama setahun saja. Itu pun dia bukan siswi yang baik dalam belajar,” katanya.
D mengaku dilematis menyikapi kasus siswi hamil dan melahirkan yang baru pertama kali dialami sekolah favorit di Kabupaten Karanganyar itu. Lantaran sistem zonasi yang diterapkan pemerintah dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB), pihak sekolah sulit menyaring siswa berbakat dan unggulan.
“Yang diterima akhirnya dari segala macam. Asalkan sesuai syarat zonasi,” katanya.
Mengenai tindak lanjut terhadap AI, ia akan membahasnya dengan para stakeholder sekolah. Opsi mengeluarkan siswi itu, menurut D, juga bukan tindakan tepat.
“Lalu setelah dikeluarkan mau sekolah dimana. Kita juga enggak punya dasar mengambil tindakan tersebut. Kasihan masa depannya,” katanya.
Baca Juga: Penelitian: Ibu Hamil yang Terinfeksi Covid-19 Berisiko Alami Pre-Eklamsia
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Kapok! ASN Pemkot Solo Pelaku Pelecehan Seksual Kini Jadi Petugas Kebersihan
-
Darul Amanah FC Bertanding di Youth Tournament, Kiai Fatwa: Ini Syiar Pesantren di Sepak Bola
-
Blak-blakan! Bos PT Sritex Ungkap Alasan Ogah Simpan Uang Miliaran di Bank
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak