Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 25 Agustus 2021 | 14:08 WIB
Kelompok Taliban sedang berjaga. (Reuters/Stringer)
Taliban

Kantor berita Reuters - mengutip sejumlah saksi - melaporkan beberapa orang kemungkinan meninggal dalam protes serupa di Asadabad, akibat tembakan atau karena terinjak-injak setelah terjadi tembakan ke udara.

Laporan tentang jatuhnya korban itu muncul setelah beberapa orang juga dilaporkan meninggal dalam protes serupa di kota Jalalabad.

Video di media sosial menunjukkan sejumlah pengunjuk rasa mengganti beberapa bendera Taliban di sejumlah tempat, tindakan penentangan terhadap kelompok yang kembali menguasai Afghanistan.

Setidaknya 12 orang meninggal di bandara Kabul sejak hari Minggu lalu, menurut seorang pejabat Taliban.
Negara-negara Barat masih terus melakukan evakuasi warga mereka serta warga Afghanistan yang selama ini bekerja dengan mereka.

Baca Juga: Disindir Soal Isu Laut China Selatan, Beijing Ingatkan AS Soal Afghanistan

Taliban sendiri mengatakan "mereka mematuhi" janji dengan mendukung pasukan asing melakukan evakuasi warga mereka dari Kabul, kata pejabat kelompok itu kepada kantor berita Reuters.

"Kami membantu jalan keluar aman, bukan hanya orang asing tetapi juga orang Afghanistan," kata pejabat itu

"Kami mencegah bentuk kekerasan, termasuk dalam bentuk verbal di bandara di antara orang Afghanistan, orang asing dan anggota Taliban," tambahnya.

Namun, sejumlah laporan menyebutkan Taliban tidak mengizinkan orang masuk ke bandara Kabul, walaupun mereka punya visa.

Baca Juga: Lebih Aman, Aplikasi Ini Bantu Hindari Kekerasan di Kabul

Load More