SuaraSurakarta.id - Pemain Persis Solo menuntut gaji selama tahun 2020 yang belum dibayarkan oleh manajemen yang lama.
Upaya Persis Solo menghubungi manajemen lama terkait penyelesaian tunggakan gaji pemain musim lalu mulai membuahkan hasil.
Menyadur dari Solopos.com, Bos Persis Solo sebelumnya, Vijaya Fitriyasa, dikabarkan tengah mengkaji sejumlah langkah untuk pembayaran sisa kekurangan gaji. Namun Vijaya meminta pihak terkait menunggu perkembangan lebih lanjut.
Hal itu disampaikan Komisaris Utama PT Persis Solo Saestu, Kevin Nugroho, ketika meninjau program vaksinasi Covid-19 di Gelanggang Pemuda Bung Karno.
Baca Juga: Persis Solo: Tunggakan Gaji Pemain Bukan Tanggung Jawab Kaesang Pangarep dkk
Kevin menyatakan telah membuka pembicaraan dengan pihak Vijaya untuk penyelesaian polemik tunggakan gaji tujuh pemain senilai Rp2,3 miliar.
“Sudah, kemarin sudah kontakan. Sama Vijaya diminta menunggu,” ujar Kevin.
Bos Persis itu tak menjelaskan lebih lanjut arah penyelesaian yang bakal diambil. Namun menurut pasal perjanjian saat akuisisi, Persis Solo mengklaim utang piutang tim musim lalu merupakan tanggung jawab manajemen lama.
Problem keterlambatan gaji tujuh pemain Persis telah dilaporkan ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia melalui Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).
Persis terancam tak bisa mendaftarkan pemain dalam tiga jendela transfer berturut-turut apabila belum kunjung melunasi kekurangan gaji tersebut.
Baca Juga: Gaji Ditunggak, 18 Mantan Pemain Persis Solo Laporan ke APPI
Problem Persis dan sejumlah klub lain terkait gaji belakangan turut menjadi perhatian PSSI.
Tokoh Pasoepati, Ginda Ferachtriawan, mengaku sudah skeptis sejak awal saat Vijaya berniat mengakuisisi saham mayoritas PT PSS dari Sigid Haryo Wibisono pada 2019.
Aroma Politis
Ginda menyebut pengambilalihan itu kental aroma politis alih-alih membesarkan Persis Solo. Kala itu Vijaya juga hendak mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI.
“Saya sudah menyangsikan kalau dari dulu agenda Vijaya hanya politik saja. Sekarang dia malah melepas sahamnya meski tempur di liga saja belum,” ujar Ginda.
Mantan Wakil Presiden Pasoepati ini menilai suporter perlu punya sikap agar polemik tunggakan gaji tak berkelanjutan hingga liga dimulai. Menurut Ginda, para fans bisa ikut menagih pihak Vijaya agar melunasi hak pemain.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Rismon Sianipar Bakal Datangi Lokasi KKN di Boyolali, Jokowi Tantang Balik
-
Kunjungi Keraton Solo, PT Jasindo Komitmen Dukung Pemberdayaan UMKM dan Pelaku Usaha Difabel
-
Dituding Jadi Pemilik Kapal JKW Mahakam, Ini Respon Menohok Jokowi
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
-
Polemik Berlanjut, Politisi PKS Laporkan Pemilik Ayam Goreng Widuran ke Polisi