SuaraSurakarta.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Solo masih berstatus level 4. Padahal kasus positif Covid-19 sudah turun drastis
Berdasarkan catatan Pemkot Solo, kasus maupun tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) isolasi 16 rumah sakit (RS) rujukan pasien positif corona terus menurun.
Menyadur dari Solopos.com, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan Solo menjadi bagian dari aglomerasi Soloraya sehingga statusnya juga ditentukan kondisi daerah sekitarnya.
“Ada tiga kabupaten, yakni Sragen, Klaten, dan Boyolali yang kasusnya masih tinggi. Kalau tiga itu sudah normal turun sampai di bawah 1.000 kasus, saya kira pada pekan depan kita sudah di Level 3. Sudah bisa pelonggaran. Wonogiri biar pun tinggi enggak masuk di klaster itu. Tiga itu saja,” katanya kepada wartawan, Kamis (19/8/2021) siang.
Baca Juga: 7 Bantuan Saat Pandemi Covid-19 Selama Perpanjangan PPKM 23 Agustus, Sudah Tahu?
Untuk keluar dari level 4, Pemkot Solo dan pemerintah daerah sekitar harus bekerja sama menurunkan jumlah kasus positif corona. Butuh kerja sama semua pihak dan saling membantu.
Karena itu pula, Pemkot Solo menghibahkan sebagian donasi konsentrator oksigen ke kabupaten sekitar. Bantuan lain juga bakal dibagikan apabila kebutuhan Solo sudah terpenuhi.
Wawali sempat bakal melonggarkan sejumlah aturan pada awal pekan lalu, namun dibatalkan mengingat Instruksi Menteri masih menetapkan Solo di PPKM Level 4 meski jumlah kasus corona turun.
Ketimpangan Data Pusat dan Daerah
Saat ini, Pemkot fokus menyamakan data dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan pusat mengingat ketimpangan yang tinggi. Data juga berpengaruh terhadap penetapan kategori PPKM.
Baca Juga: Sepi Wisatawan, Kawasan Wisata Lembang Jadi Mirip Kota Mati
“Informasinya bakal diselesaikan dalam dua hari ini, sehingga kami bakal menyinkronkan data,” ucapnya. Data Pemkot sebelumnya sudah melalui verifikasi lapangan sehingga ia yakin data daerah yang mendekati benar.
“Data di daerah real time. Kami juga tidak tahu kenapa harus dimasukkan. Kalau nanti pusat salah baca, kami masih dianggap tinggi. Kemungkinan pelonggaran lagi akan sulit. Makanya harus ada sinkronisasi,” imbuh Teguh.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, membenarkan hal itu. Level PPKM ditetapkan berdasarkan situasi kawasan aglomerasi, yakni bukan hanya Kota Solo, melainkan seluruh wilayah di Soloraya.
“Hitungannya [kawasan] Soloraya, kalau Solo sudah sangat baik sekali. Ada tiga daerah yang masih tinggi. Mungkin pekan depan turun level,” katanya.
Gibran menyebut pemerintah pusat mengapresiasi kepatuhan warga menerapkan protokol kesehatan. Hal itu juga termasuk vaksinasi dan contact tracing.
“Dari Pak Menko [Luhut B Pandjaitan] dan Menkes, kami di Soloraya paling patuh, angka kepatuhan paling tinggi, pakai masker. Angka kepatuhan, vaksinasi, tracing, semua paling tinggi, paling baik,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Bongkar Isu Dugaan Korupsi di Solo, Refly Harun : Sudah Rahasia Umum
-
Kapolri Tinjau Taman Safari Solo, Pastikan Keamanan Libur Natal dan Tahun Baru
-
'Menyala' dari Dulu, Ini Gaya Selvi Ananda Dampingi Gibran di Pelantikan Wali Kota Solo dan Wapres
-
Pesan Gibran Ke ASN Di Acara Pisah Sambut: Saya Titip Solo, Ritme Kerja Jangan Loyo
-
Potret Uji Coba Makan Siang Gratis di Kota Solo, Siswa Dapat Nasi Box hingga Susu
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Batik Kauman Reborn: Jelajahi Kampung Wisata Batik di Solo yang Instagramable Abis!
-
Aksi Unjuk Rasa BEM Soloraya, Mahasiswa Sentil Kebijakan Efisiensi Anggaran
-
Kasus Dugaan Korupsi Plaza Klaten,Kejati Jateng Terima Titipan Uang Pengganti Rp 4,5 Miliar
-
Papua Global Spices, Produk Dalam Negeri yang Ternyata Sudah Mendunia
-
Pembacaan Putusan Terdakwa Camat Ngargoyoso Non Aktif Ditunda, Ada Apa?