SuaraSurakarta.id - Sebanyak 339 sekolah dasar di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sudah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas mulai Senin, 16 Agustus 2021.
Sekolah-sekolah tersebut dinilai sudah memenuhi syarat untuk melaksanakan PTMT setelah Banyuwangi berada di level 3 dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Dalam laporan Jatimnet disebutkan syarat-syarat protokol kesehatan harus dipenuhi pengelola sekolah yang akan melaksanakan PTMT.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno menjelaskan persyaratan tersebut, pertama, siswa yang masuk hanya boleh separuh dari kapasitas kelas, yakni sekitar 15 siswa.
Kedua, semua guru dan tenaga pendidikan telah menerima vaksin Covid-19 secara lengkap atau dua dosis. Ketiga sekolah telah melengkapi fasilitas protokol kesehatan, dan keempat kawasan lokasi sekolah tidak berisiko tinggi penularan Covid-19.
Syarat kelima telah mendapatkan persetujuan dari orang tua siswa, komite sekolah, dan Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan.
Kemudian Satgas Covid-19 harus melakukan pengawasan dan pendampingan agar salama penyelenggaraan PTMT kegiatan belajar tetap sesuai protokol kesehatan.
"Jadi belum seluruh sekolah bisa melakukan PTMT. Tergantung kesiapannya. Apalagi, saat ini ada pula sekolah yang masih digunakan sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien covid 19," kata Suratno dalam keterangan tertulis.
Total jumlah SD di Banyuwangi adalah 600, sementara SMP yang melakukan PTMT masih 28 atau 5 persen dari jumlah seluruh SMP di Banyuwangi. Dasar dari pembukaan PTMT ini adalah Instruksi Mendagri nomor 30 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali terbitan 9 Agustus 2021.
Baca Juga: Masih Mencapai 35,5 Persen, Bupati Banyuwangi Pacu Percepatan Vaksinasi
Selain itu juga berdasarkan dengan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi nomor 054 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Corona Virus Disease 2019 di Banyuwangi terbitan 10 Agustus 2021.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya
-
Pesangon Eks Karyawan PT Sritex Belum Cair, Ada yang Tembus Rp 100 juta
-
Tim Kurator Sudah Daftarkan Lelang Aset PT Sritex Group, Sementara Benda Bergerak Dulu
-
Puluhan Eks Karyawan PT Sritex Menangis di Upacara HUT ke-80 RI, Berharap Pesangon Cair
-
Wungkul Run: Cara Warga Solo Sambut HUT ke-80 RI dengan Lari Santai dan Berkostum Unik