SuaraSurakarta.id - Beberapa waktu lalu, sempat beredar sebuah postingan yang memperlihatkan seorang wanita sedang menunjukkan data rata-rata IQ masyarakat Indonesia, yang kemudian terlihat sama atau selevel dengan rata-rata IQ gorilla. Postingan ini belakangan viral di media sosial.
Kehebohan dan reaksi netizen terutama seperti terlihat di unggahan foto pada akun instagram pribadinya Mardigu Wowiek @mardiguwp, Jumat (13/08/2021).
Dalam unggahan foto yang tampak merupakan capture-an itu, awalnya tampak data soal rata-rata IQ manusia. Diketahui di situ, IQ normal manusia berkisar 90-109, sedangkan tingkat IQ manusia tertinggi di atas 140.
Kemudian dalam teks di foto tersebut, juga dituliskan rata-rata IQ di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Tampak bahwa Indonesia ternyata memiliki rata-rata IQ paling rendah (87), jauh dibanding Singapura yang 108, meski tidak begitu jauh dari Amerika yang 98.
Baca Juga: Profil Okto Maniani, Eks-Pemain Timnas Indonesia yang Kini Masuk Partai Politik
Yang mengundang komentar dan kehebohan, karena dalam foto itu terlihat tulisan data tentang IQ gorilla yaitu antara 75-95.
Postingan di Video Aslinya dan Penjelasan Pengunggah
Dalam video lengkapnya, sang wanita di akun TikTok yang video postingannya telah di-capture dan kemudian viral serta dikomentari banyak netizen itu, pemilik akun @Nana Padmo pun memberikan penjelasan.
Dia memaparkan bahwa (soal) IQ tentang gorila (itu) sudah dikalibrasi dengan kecerdasan manusia.
"Jadi saya membandingkan itu tidak untuk menghina. Namun untuk membayangkan betapa sulitnya mengajak bicara atau diskusi filsafat dan hal-hal bersifat konsep terhadap gorila," ungkap dia.
Baca Juga: Wakil Ketua MPR Sebut Penanganan Covid-19 di Indonesia Tak Konsisten
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk memahami mengapa orang beragama di Indonesia belum menjadi jaminan jika agamanya bagus. Menurutnya, dengan keterbatasan kecerdasan, maka ajaran agama yang bagus tidak sepenuhnya bisa diserap.
"Kadang atau sering kali malah disalahpahami. Ketika orang lain atau kita sendiri dikritik tentang pemahaman agama yang salah, kita malah yang emosi dan marah," paparnya.
"Dengan kecederdasan yang terbatas, emosi kita tidak bisa dikelola dan kemudian menuduh orang lain menghina agama kita. Padahal maksudnya bukan seperti itu. Nah itu yang sering terjadi di Indonesia," tegas dia.
Lebih jauh, Nana pun berharap adanya perubahan sistem pendidikan di Indonesia guna menunjang sistem dan cara berfikir anak agar lebih kritis.
"Biarkan anak bebas berpendapat. Ajak mereka mencari data dan bereksplorasi kehidupan untuk mengasah cara berfikir kritis," kata Nana.
Menurutnya, melatih anak untuk bereksplorasi bisa dilakukan di sekitar tempat tinggal.
"Misalnya sekadar main di got depan rumah dan membahas kotoran serta tingkat populasi yang ada. Bisa dihitung bungkus plastik yang dibuang dan mencari data berapa ton sampah yang dibuat. Itu sudah membuat pemikiran anak menjadi terbangun," paparnya.
"Intinya adalah, IQ itu bukan penentu kecerdasan. Bisa saja IQ yang pas-pasan akan timbul kecerdasan yang bagus jika dilatih dan didikan yang benar," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia Masih Punya Kans Lolos ke Piala Dunia? Hajime Moriyasu: Di Masa Depan
-
Timnas Indonesia Digilas Jepang, Sayonara Shin Tae-yong?
-
Kevin Diks Cedera, Shin Tae-yong Kasih Penjelasan Seperti Ini
-
Peluang Timnas Indonesia ke Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia usai Kalah dari Jepang
-
Ganggu Lagu Tanah Airku, Momen Pemain Jepang Diusir Jay Idzes dari Lapangan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Soal Dukungan Prabowo Subianto ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Pasbata: Atas Nama Ketum Gerindra
-
Kabar Gembira, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Bakal Beri Kesejahteraan Buat Guru
-
Selamatkan PT Sritex Sukoharjo, Komisi VII DPR RI Sepakat Bakal Revisi UU Kepailitan
-
Bahan Baku PT Sritex Menipis, Jumlah Karyawan yang Dirumahkan Bakal Bertambah
-
Kesetiaan Cinta Ahmad Luthfi dan Pesan Amanah dari Mendiang Sang Istri